Terastagerang.com– Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-393 Kabupaten Tangerang, Lentera Perempuan menggelar kegiatan bertajuk “Perempuan Bicara: Telaah Historis Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah”, Kamis (9/10/2025) di Ruang Audio Visual, Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan penguatan kapasitas bagi organisasi perempuan lintas sektor untuk memperkuat kontribusi mereka dalam pembangunan daerah.
Pada sesi pertama, peserta mengikuti Pelatihan Penulisan Policy Brief bersama Subandi Musbah, Direktur Visi Nusantara. Dalam sesi ini, peserta dari 20 organisasi perempuan diajak melakukan brainstorming terhadap berbagai persoalan di Kabupaten Tangerang, mulai dari isu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, hingga ketimpangan gender.
Peserta kemudian diajarkan menyusun dokumen kebijakan secara holistik, mencakup Policy Brief, Kerangka Acuan Kegiatan (KAK), Nomenklatur, hingga Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Subandi menegaskan pentingnya perempuan memahami struktur anggaran publik agar mampu memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan perempuan.“Perempuan harus bisa masuk ruang kebijakan dengan data dan argumen yang kuat, bukan hanya semangat,” ujar Subandi.
Memasuki sesi siang, kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow “Perempuan Bicara” bersama Sri Panggung Lestari, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dan Sabrina Suftandar, pengusaha sekaligus owner BST Group.
Sri Panggung Lestari, salah satu dari delapan anggota legislatif perempuan di Kabupaten Tangerang, menyampaikan komitmennya untuk terus membersamai gerakan perempuan di Tangerang. Ia menilai kolaborasi antara organisasi masyarakat dan legislatif penting untuk memastikan isu-isu kesetaraan gender masuk dalam agenda pembangunan daerah.
Sementara itu, Sabrina Suftandar berbagi pengalaman tentang pentingnya kemandirian ekonomi perempuan di tengah dinamika sosial saat ini. Ia menekankan bahwa perempuan berdaya bukan hanya berarti mampu bekerja, tetapi juga berani mengambil keputusan untuk dirinya sendiri dan lingkungannya.
Kegiatan “Perempuan Bicara” ini ditutup dengan refleksi bersama peserta. Lentera Perempuan berharap momentum HUT Kabupaten Tangerang ke-393 tidak sekadar menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi ajang meneguhkan peran perempuan sebagai pelaku utama pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.
(Eri)