Alun – Alun Tigaraksa Jadi “Lautan” Sampah, Penggiat : Kesadaran Masyarakat Masih Rendah

Sri Mulyo
Alun – Alun Tigaraksa Jadi “Lautan” Sampah, Penggiat : Kesadaran Masyarakat Masih Rendah
Pemandangan "Lautan" sampah di Alun - alun Tigaraksa pasca kegiatan Tangerang Bersholawat dalam rangka HUT ke 392 Kabupaten Tangerang

Terastangerang,.com, – Pembina Bank Sampah Kabupaten Tangerang, Susiyanti menyesalkan adanya lautan sampah usai kegiatan Tangerang bersholawat dalam rangka HUT ke 392 Kabupaten Tangerang di alun – alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, pada Rabu (9/10/24) kemarin.

Wanita yang telah berhasil membina ratusan bank sampah di Kabupaten Tangerang itu menyebutkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih rendah dan masih memandang sampah sebagai benda yang tidak berguna.

“Kalau mereka mungkin melihat sampah itu tidak berguna, tapi bagi kami melihat itu adalah uang atau simpanan yang disia-siakan,” kata Susi kepada terastangerang.com, Kamis (10/10/24) malam.

Susi sangat menyesalkan sikap para pengunjung yang mengabaikan kebersihan yang patut diduga tidak memanusiakan petugas kebersihan yang harus berjibaku membersihkan sampah pasca acara tersebut.

Bacaan Lainnya

Harusnya, lanjut Susi, pengunjung tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menjadi pekerjaan tambahan bagi petugas kebersihan atau pesapon.

“Saya tidak tahu, apakah panitianya yang tidak mengimbau atau memang masyarakatnya yang kurang edukasi soal sampah, yang jelas saya kasihan petugas kebersihan yang harus kerja keras membersihkan sampah – sampah itu,” ujar Susi yang mengaku menyaksikan langsung tumpukan sampah di Alun – alun Tigaraksa pasca acara Tangerang bersholawat.

Menurut dia, esensi dari kegiatan keagamaan adalah untuk meningkatkan keimanan, dan menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman.

“Ini kan acara keagamaan, seharusnya kebersihan juga harus tetap kita jaga, karena kebersihan itu sebagian dari Iman,” ucapnya.

Sementara, Ketua Forum PKP Kabupaten Tangerang, Imam Sutopo mengungkapkan, bahwa penomena yang terjadi di alun – alun Tigaraksa sangat memalukan, karena acara tersebut dihadiri oleh sebagian besar ASN di lingkup Pemkab Tangerang.

Dengan kejadian ini, kata Imam, menujukan bahwa Pemerintah Daerah belum serius untuk membasmi sampah yang semakin hari semakin menghawatirkan dan harus ada revolusi mental di lingkup Pemda.

“Kita tahu bagaimana kondisi sampah sekarang ini yang semakin hari semakin menumpuk, tapi tidak ada edukasi untuk menerapkan pola hidup bersih dalam rangka mengurangi sampah,” ungkapnya.

Imam menegaskan, Pemerintah harus tegas dan serius dalam menjalankan program lingkungan hidup serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.

“Sebetulnya kita bisa mengurangi sampah dengan cara pola hidup bersih dan mengurangi penggunaan kantong plastik. Dan ini PR kita semua,” ucap Imam. (T1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *