Blog

  • In Journey Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Cegah Stunting Bersama in Journey Airports Lawan Stunting

    In Journey Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Cegah Stunting Bersama in Journey Airports Lawan Stunting

    Terastangerang.com,- PT Angkasa Pura Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta dan Pemerintah Kota Tangerang melalui Kecamatan Neglasari, menggelar penyaluran program tanggung jawab sosial lingkungan Cegah Stunting Bersama in Journey Airports Lawan Stunting bertempat di Aula Kecamatan Neglasari, Kamis (13/11/2025).

    Dalam sambutannya, Walikota Tangerang H. Sachrudin menuturkan, Pemkot Tangerang mengapresiasi atas program Journey Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) oleh PT Angkasa Pura Indonesia pada masyarakat kota Tangerang khususunya khususnya di kecamatan Neglasari dan Alhamdulillah kota Tangerang terbaik dalam hal penangan stunting di provinsi Banten, sinergi antara Pemkot Tangerang, BUMN, Swasta untuk melawan stunting dalam membangun sumber daya manusia unggul.

    ” Program ini bisa menjadikan berkelanjutan dan dengan program ini senantiasa menjadikan kota yang ramah anak dan mengapresiasi yang sebesar besarnya atas program yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura Indonesia dengan gotong royong melawan stunting di kota Tangerang,” imbuhnya.

    Sementara itu, Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyina Murti menjelaskan, program CSR atau TJSL dari PT Angkasa Pura Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta terkait penanganan stunting berupa 6000 paket makanan tambahan untuk balita gizi kurang menyasar 410 balita selama 14 hari, Ini merupakan bantuan yang paling besar selama ini yang digelontorkan melalui journey airport lawan stunting dan juga diberikan bantuan 410 higine kit untuk ibu hamil yang ada di wilayah Neglasari.

    ” Kami berharap kerjasama, kolaborasi, elaborasi bisa terus terjalin sehingga melalui journey airport bisa memberikan dampak positif bagi warga disekitar bandara dan berharap bukan hanya bantuan penanganan stunting melainkan program lainnya juga bisa disasar melalu in journey dan kepada stake holder swasta bisa berkolaborasi untuk membangun sumber daya manusia mengenai lapangan kerja dan sembako murah sesuai program Pemkot Tangerang, ” pungkasnya (ADV)

  • Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti dari Puluhan Perkara Pidana

    Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti dari Puluhan Perkara Pidana

    Terastangerang.com,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang memusnahkan barang bukti dari 89 perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) di halaman kantor Kejari Kabupaten Tangerang, Kamis (13/11/25).

    Barang bukti yang dimusnahkan meliputi narkotika jenis sabu seberat 287,7837 gram, ganja 5 kilogram (kg), dan tembakau sintetis seberat 601,7783 gram. Ada juga obat-obatan terlarang jenis Tramadol sebanyak 95.728 butir, Hexymer sebanyak 39.770 butir, Trihexyphenidyl sebanyak 2.123 butir, Aprazolam sebanyak 7 butir, Riklona sebanyak 4 butir, dan Ataraz sebanyak 10 butir.

    “Serta ada senjata api 3 pucuk, handphone 25 unit, dan barang lainnya seperti bong, pakaian, kunci letter T, timbangan digital, dokumen, dan lain-lain, total sebanyak 159 item,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Afrillianna Purba, kepada awak media, Kamis (13/11/25).

    Barang bukti narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke dalam blender. Sedangkan ganja serta barang bukti lain dimusnahkan dengan cara dibakar. Sementara senjata api dan senjata tajam dimusnahkan dengan cara dipotong dengan mesin las.

    Pemusnahan turut disaksikan unsur kepolisian dari Polresta Tangerang, Kodim 0510 Tigaraksa, Pemkab Tangerang, dan Badan Narkotika Kabupaten Tangerang.

    “Kegiatan ini adalah wujud komitmen dalam menjalankan tugas penegakan hukum secara profesional dan transparan,” ujar Afrillianna. (tim)

  • Bank Jatim Resmi Jadi Pemegang Saham Bank Banten

    Bank Jatim Resmi Jadi Pemegang Saham Bank Banten

    Terastangerang.com,- PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten menyambut baik langkah strategis yang dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam melakukan pembelian saham Bank Banten sebanyak 27.511.900 lembar pada 5 November 2025.

    Pembelian saham ini menjadi bagian dari tindak lanjut pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jatim, sebagaimana telah disepakati dalam rencana strategis sinergi kedua Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut.

    Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah konkret Bank Jatim yang kini secara resmi menjadi pemegang saham Bank Banten.

    “Kami menyambut positif langkah Bank Jatim sebagai bagian dari arah proses Kerjasama yang berkepanjangan. Ini adalah momentum penting yang menandai babak baru dalam perjalanan transformasi Bank Banten menuju bank daerah yang semakin sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi,” ujar Busthami.

    Lebih lanjut, Busthami menegaskan bahwa rencana Sinergi KUB dengan Bank Jatim diyakini dapat memperkuat struktur permodalan dan memperluas bisnis Bank Banten, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja dan arah pengembangan bank daerah kebanggaan masyarakat Banten tersebut.

    Sebagai tindak lanjut dari langkah Bank Jatim tersebut diatas, Bank Banten akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 November 2025 mendatang yang memiliki agenda yaitu Pertama, persetujuan penetapan Bank Jatim sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Kedua dan Bank Induk KUB perseroan, sesuai dengan amanat POJK 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Kedua, persetujuan atas rencana aksi pemulihan Perseroan sebagaimana yang diwajibkan pada POJK.

    Busthami menambahkan, seluruh proses pemenuhan POJk 12/POJK.03/2020 ini didukung penuh oleh Gubernur Banten Andra Soni dan diharapkan menjadi pendorong semangat baru bagi Bank Banten dalam memperluas layanan perbankan daerah, dan siap untuk melayani pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten.

    “Kami optimis, melalui kerja sama yang kuat bersama Bank Jatim, Bank Banten akan semakin siap mengemban kepercayaan dalam mengelola RKUD kabupaten/kota, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” tegasnya.

    Sejalan dengan proses konsolidasi tersebut, kinerja keuangan Bank Banten juga menunjukkan pertumbuhan yang solid diatas rata rata pertumbuhan perbankan.

    Hingga akhir Kuartal III 2025, Bank Banten berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,70 miliar, atau tumbuh 43,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,46 miliar. Diyakini untuk rencana kinerja tahun 2025 ini akan ditutup dengan laba yang lebih besar dari tahun sebelumnya dan rasio NPL diyakini membaik di bawah 5 persen ( jauh lebih membaik dari tahun 2024).

    Dari sisi aset, total aset Bank Banten tercatat sebesar Rp 9,50 triliun, meningkat 24,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,65 triliun.

    Sebagai tambahan, harga saham Bank Banten dengan kode emiten BEKS tercatat menutup perdagangan Senin, 10 November 2025 di Rp 31,- per lembar saham, mencerminkan optimisme pasar terhadap kinerja Bank Banten prospek konsolidasi dan sinergi bisnis yang telah sedang dan akan dijalankan.

    Dengan masuknya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) sebagai Pemegang Saham Pengendali Kedua setelah Pemerintah Provinsi Banten, maka komposisi pemegang saham BEKS adalah sebagai berikut, Pemprov: 34.289.755.661 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 66,11 persen, Bank Jatim: 27.511.900 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 0,05 persen. Dan untuk publik memiliki 17.553.170.705 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 33,84 persen.

    Busthami menutup dengan pesan inspiratif bagi seluruh pihak, terutama masyarakat Banten, untuk terus bersama dalam memberikan dukungan terhadap kebangkitan Bank Banten.

    “Kinerja positif ini menjadi bukti nyata bahwa Bank Banten terus bergerak ke arah yang lebih baik. Dengan dukungan sinergi KUB bersama Bank Jatim, kami yakin dapat mempercepat langkah menuju pertumbuhan berkelanjutan dan pelayanan prima bagi masyarakat. Karena kalau bukan sekarang, kapan lagi; kalau bukan kita, siapa lagi yang membesarkan Bank Banten — Bank Milik dan Kebanggaan Masyarakat Banten,” pungkasnya. (*)

  • Membahayakan Masyarakat, Kabel Semrawut di Kota Tangerang Akan Ditertibkan

    Membahayakan Masyarakat, Kabel Semrawut di Kota Tangerang Akan Ditertibkan

    Terastangerang.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mewujudkan tata kota yang tertib. Salah satunya, Pemkot Tangerang akan menggencarkan penertiban kabel semrawut di sejumlah wilayah.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan, Pemkot Tangerang melalui Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Utilitas akan mendorong partisipasi perangkat kewilayahan dalam meningkatkan penertiban kabel semrawut yang mengganggu estetika bahkan membahayakan masyarakat.

    Salah satu target prioritas dalam penertiban kabel semrawut dalam waktu dekat ini akan menyasar kabel crossing atau kabel jaringan utilitas (listrik, telepon, dan fiber optik) yang posisinya melintang atau menyebrangi badan jalan.

    ”Kami tengah membuat perencanaan penertiban dan penataan ulang sistem utilitas untuk mulai melakukan relokasi jaringan kabel udara ke dalam tanah. Saat ini sudah mulai diterapkan di Jalan Raya Lio Baru tinggal kemudian bisa diperluas ke sejumlah wilayah lainnya secara bertahap,” ujar Taufik dalam tertulis yang diterima terastangerang.com, Selasa (11/11/25).

    Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang bekerja sama dengan Perseroan Terbatas (PT) Tangerang Nusantara Global sedang mengkaji peluang bisnis berkelanjutan yang bisa dikembangkan dari program penataan sistem utilitas di Kota Tangerang.

    Pemkot Tangerang menilai rencana tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan optimaliasi ase daerah dalam jangka panjang.

    ”Kami juga sedang mengkaji peluang bisnis yang sangat potensial dari program sistem utilitas karena sejauh ini sudah ada beberapa pihak ketiga yang ingin menginvestasikan untuk melakukan penyediaan sistem utilitas bersama,” tambahnya.

    Selain itu, Pemkot Tangerang mengajak partisipasi masyarakat untuk memberikan laporan kepada Satgas Penertiban Utilitas maupun dinas terkait sehingga potensi bahaya yang ditimbulkan jaringan kabel semrawut bisa segera ditertibkan.

    ”Kami juga sedang membangun komunikasi dengan kewilayahan, baik kecamatan maupun kelurahan untuk mulai menginventarisir sejumlah titik lokasi kabel semrawut yang bisa ditertibkan misalnya jaringan kabel udara yang crossing jalan bisa segera ditertibkan,” tambahnya. (panji)

  • Transportasi Murah di Kota Tangerang, Tarif Angkot Si Benteng Hanya Dua Ribu Rupiah

    Transportasi Murah di Kota Tangerang, Tarif Angkot Si Benteng Hanya Dua Ribu Rupiah

    Terastangerang.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjamin layanan transportasi publik terus meningkat. Salah satunya, Pemkot Tangerang telah menyediakan moda angkutan kota (Angkot) Si Benteng dengan harga murah hanya Rp2.000 sudah bisa menjangkau ke penjuru wilayah Kota Tangerang.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely menuturkan, Angkot Si Benteng merupakan moda transportasi publik berbasis angkutan penumpang (feeder) yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tangerang dari tahun ke tahun.

    Angkot Si Benteng memiliki sejumlah rute yang didesain khusus untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dari kawasan perumahan menuju sejumlah titik lokasi keramaian dengan harga yang murah.

    ”Kami memastikan Angkot Si Benteng telah dilengkapi sejumlah fasilitas unggulan yang jauh lebih modern dibandingkan angkot lainnya. Hal ini menjadikan Angkot Si Benteng sebagai salah satu moda transportasi favorit bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujar Suhaely dalam keterangan pers yang diterima terastangerang.com, kemarin.

    Berikut daftar rute Angkot Si Benteng terbaru di tahun 2025

    1.⁠Rute AP 01 (Jatiuwung-Jatake via Manis Jaya)

    GOR Jatiuwung-Rawacana-Pabrik Paku-Telkom-Gang Pepes-Kelurahan Gandasari-Kelurahan Manis Jaya-Pabrik Jalan Standar-SDI At-Taufiq-Aneka Subroto Jatake-Magnolia Residence Jatake).

    2.⁠Rute AP 02 (Pasir Jaya-Jatake via Gembor)

    Pasir Jaya 3-Pasir Jaya 1-Pertigaan Politeknik Gajah Tunggal-Pertigaan Gembor-Kelurahan Gembor-Perum Purati Barat-Perum Purati Timur-Purati-Pabrik Panca-Autocham Industry Jatake-Magnolia Residence Jatake.

    3.⁠Rute AP 03 (Situ Bulakan-Taman Cibodas via Mutiara Pluit)

    Situ Bulakan-Pasar Mutiara Pluit-Jalan Baru Mutiara Pluit-Padang Jalan Baru-Kecamatan Periuk-SMPN 27 Kota Tangerang-Grand Duta Pintu Barat-Cluster Ganet Grand Duta-Cluster Jade Grand Duta-Bundaran Grand Duta-Taman Grand Duta-Grand Duta Pintu Timur-Gang Rabo-SDN Taman Cibodas-Nanas Taman Cibodas-Kacamata Taman Cibodas-Taman Cibodas.

    4.⁠Rute AP 04 (Cimone-Tangerang via Raya Merdeka/Tanah Gocap)

    Terminal Cimone-ICON Walk Mall-SPBU Cimone-Pabuaran-Sinar Hati-Sinar Hati 1-Masjid Al-Husna Sinar Hati-Sekolah Budhi Darma-Kampung Wisata Air-Jembatan Merah Cisadane-Parkir Taman Gajah-Taman Gajah Tunggal-Ruko Perintis TangCity-Laksa K3-Taman Burung Perak-Veteran-SMKN 2 Tangerang-Soleh Ali-Masjid Agung Al-Ittihad-Kali Pasir-Kampung Babakan-Keramat Tanah Gocap-Kenaiban-Gypsum-Rajawali-Terminal Cimone.

    5.⁠Rute AP E (Jatiuwung-Pasir Jaya via Industri Jatake)

    GOR Jatiuwung-Dahu-Pemakaman Cikoneng-Autochem Industry Jatake-Aneka Subroto Jatake-Oasis Lestari-Kawasan Industri Telesonik-Mayora Telesonik-Dynaplast-Pasir Jaya-Perum Pasir Jaya.

    6.⁠Rute AP F (Sangego-Cimone via Benua Indah)

    Koang Jaya-Pintu Air 10-Kampung Baru-SMKN 7 Tangerang-Bayur-Jembatan Kali Sabi-Raden Kasman-Pabuaran Tumpeng-Benua Indah-Sekolah Dharma Putra-Kenaiban-Gypsum-SPBU Cimone-Rajawali-Terminal Cimone-ICON Walk Mall-Sinar Hati-Gerendeng-Jembatan Cisadane-Pasar Jajan Gerendeng-Taman Nobar-Asrama Polisi-RS Hermina Tangerang-Benua Indah-Koang Jaya.

    7.⁠Rute AP G (Jatiuwung-Cimone via Taman Cibodas)

    GOR Jatiuwung-Kelurahan Jatiuwung-Sekolah Daan Mogot-SMKN 8 Tangerang-Flyover Taman Cibodas-Uwung Jaya-RSU Anisa-Sekolah Citra Kasih-Zeta-MAN 1 Tangerang-Pasar Bandeng-Kecamatan Karawaci-Gereja Cimone-SDN Cimone 1-Terminal Cimone.

    8.⁠Rute AP H (Pabuaran-Cimone via Pondok Arum)

    GOR Pabuaran-Pabuaran Tumpeng-Taman Baca Pondok Arum-Pondok Arum-Pondok Aren-Bugel Mas Indah-RSU Anisa-Gebang Raya-Tip Top Cimone-Taman Cibodas-Uwung Jaya-RSU Anisa-Cimone-Terminal Cimone.

    9.⁠Rute AP I (Karawaci-Gerendeng via Palem Semi)

    Masjid At-Taqwa Palem Semi-Kavling Perkebunan-Betet-Ruko Palem Semi-Panunggangan Barat-Chandra-Bojong-Pabrik Minyak-Jembatan Cisadane-Gereja Panteskosta-Mc Donald’s Karawaci-Bojongraya-Tanah Gocap-RS Sari Asih-RS Melati/Pos.

    10.Rute AP J (Poris Plawad-Cipondoh)

    Terminal Poris Plawad-Royal-Irigasi Sipon-Maulana Hasanuddin-Gondrong-Green Lake City Cipondoh.

    11.⁠Rute AP K (Poris Plawad-Alam Sutera)

    Terminal Poris Plawad-Panglima Polim-Hasyim Ashari-Banjar Wijaya-Rasuna Said-Alam Sutera. (Panji)

  • Pesona Keindahan ‘Negeri di Atas Awan’ Citorek

    Pesona Keindahan ‘Negeri di Atas Awan’ Citorek

    Terastangerang.com,- Provinsi Banten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, menjadi provinsi yang sangat strategis sebagai penghubung antara Jawa dan Sumatera karena lokasinya yang berada di jalur laut internasional, seperti Selat Sunda.

    Selain memiliki banyak industri dan pelabuhan laut, Banten yang terdiri dari 4 kabupaten dan 4 kota, juga memiliki objek wisata alam yang cukup indah. Salah satunya adalah wisata alam “Negeri di Atas Awan” yang berada di Citorek Kidul, Gunung Luhur, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten.

    Dengan ketinggian 901 mdpl, citorek menyajikan panorama hamparan awan putih yang menyelimuti pepohonan dan berpadu indah dengan sinar mentari pagi. Keindahan alam negeri di atas awan seperti surga yang tersembunyi. Selain bisa menikmati pemandangan alam, para pengunjung juga dapat berswafoto.

    Desa Wisata Citorek juga menawarkan kearifan lokal dan budaya di Desa Citorek Tengah, serta agro-eduwisata di area persawahan dan peternakan. Ada juga Kampung Adat Ciusul untuk mengenal budaya lokal, dan Wisata Gunung Kendeng dengan nuansa alam dan budaya.

    Salah satu pengunjung dari komunitas motor Nmax Raider Tangerang, Agus mengungkapkan, “Negeri di Atas Awan” Citorek menjadi salah satu tujuan wisata bagi para bikers.

    “Selain lintasannya yang cukup menantang, destinasi ini juga sangat terkenal karena pemandangan awan yang menyelimuti pepohonan saat matahari terbit,” ucapnya.

    Lokasi ini, kata Agus, dapat diakses dengan kendaraan pribadi, dan harus dipastikan kendaraan anda dalam kondisi baik.

    “Untuk melihat fenomena “Negeri di Atas Awan”, datanglah sebelum pukul 08.00 pagi. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, sekitar Rp10.000 per orang dan biaya parkir Rp5.000-Rp10.000 per kendaraan,” ujarnya.

    Desa Wisata Citorek Tengah:

    Berada di pusat desa, destinasi ini menawarkan atraksi budaya, alam, dan buatan seperti festival panen raya dan agro-eduwisata (pertanian stroberi, peternakan domba).

    Kampung Adat Ciusul:

    Desa ini cocok untuk Anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan kearifan lokal dan budaya masyarakat Citorek yang masih menjunjung tinggi kelestarian lingkungan, serta kesederhanaan hidup.

    Wisata Gunung Kendeng:

    Terletak di Citorek Timur, destinasi ini menawarkan wisata alam, pertanian, adat, dan budaya, yang didukung oleh Kasepuhan Adat Citorek. (*)

  • TPA Jatiwaringin Disiapkan Jadi TPA Ramah Lingkungan dengan Sistem Sanitary Landfill

    TPA Jatiwaringin Disiapkan Jadi TPA Ramah Lingkungan dengan Sistem Sanitary Landfill

    Terastangerang.com,- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang terus berinovasi dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan mendorong penerapan Sanitary Landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri.

    Upaya tersebut diwujudkan melalui kajian pembangunan Sanitary Landfill dan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) yang digelar DLHK Kabupaten Tangerang bersama Sucofindo di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Kamis (6/11/25).

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, Sekretaris DLHK Budi Khumaedi, Kabid PSLB3 Hari Mahardika, serta perwakilan dari Sucofindo, Bappeda, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB), dan para Kepala UPT Kebersihan.

    Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah

    Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Sucofindo merupakan bagian dari langkah pembenahan sistem pengelolaan sampah agar lebih ramah lingkungan.

    “Kami menyambut baik kolaborasi ini. Kami percaya Sucofindo akan memberikan hasil terbaik dalam pembangunan Sanitary Landfill di TPA Jatiwaringin,” ujar Ujat.

    Ia menjelaskan, kajian tersebut merupakan tindak lanjut atas sanksi administratif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 250 Tahun 2025, terkait tata kelola TPA Jatiwaringin. Melalui penerapan sistem Sanitary Landfill, DLHK berupaya menekan polusi tanah, udara, serta potensi kebakaran akibat gas metana.

    Menuju Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

    Ujat menegaskan bahwa pembangunan sistem Sanitary Landfill menjadi bagian dari upaya Kabupaten Tangerang menuju pengelolaan sampah berkelanjutan dan bebas polusi.

    “Metode sanitary ini kami gunakan untuk mencegah pencemaran dari tumpukan sampah. Ini adalah langkah nyata menuju Kabupaten Tangerang yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tambahnya.

    Sanitary Landfill: Solusi Modern TPA Jatiwaringin

    Sistem Sanitary Landfill adalah metode pengelolaan sampah modern dengan cara menimbun dan memadatkan sampah di cekungan yang dirancang secara teknis, lalu menutupnya dengan lapisan tanah setiap hari. Sistem ini juga dilengkapi dengan pengolahan air lindi (cairan sampah) dan pengendalian gas metana untuk mencegah pencemaran udara dan tanah.

    Berbeda dengan sistem open dumping, metode ini lebih ramah lingkungan karena mampu meminimalkan risiko pencemaran air tanah, udara, dan tanah di sekitar lokasi TPA.

    Dengan langkah tersebut, DLHK Kabupaten Tangerang berharap sistem Sanitary Landfill dapat menjadi solusi nyata untuk memperbaiki pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin, sekaligus mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat. (*)

  • PWI Banten Akhiri Dualisme di Tangerang dan Pandeglang, Tegakkan Satu Komando Satu Tujuan

    PWI Banten Akhiri Dualisme di Tangerang dan Pandeglang, Tegakkan Satu Komando Satu Tujuan

    Terastangerang.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten akhirnya menuntaskan permasalahan dualisme kepengurusan yang sempat melanda beberapa kabupaten dan kota di wilayah Banten. Penyelesaian ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) resmi Nomor: 009-PGS/PP-PWI/LXXIX/X/2025 dari PWI Pusat, serta berlandaskan hasil Konferensi Persatuan PWI 2025 yang digelar pada 30 Agustus 2025 di Cikarang.

    SK tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan nomor AHU-0001616.AH.01.08 Tahun 2025, yang menjadi dasar hukum sekaligus pedoman penataan kembali struktur organisasi PWI di tingkat daerah.

    Sebagai bagian dari proses penyelesaian, pada Jumat (31/10/2025), PWI Provinsi Banten memanggil kedua belah pihak yang terlibat dalam dualisme, yaitu PWI Kabupaten Tangerang (kubu Sri Mulyo dan Selly Silviana Loamena) serta PWI Kabupaten Pandeglang (kubu Yanadi dan Iman Faturohman) beserta pendukung masing-masing.

    Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, didampingi Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, dan jajaran pengurus provinsi lainnya. Dalam suasana kondusif dan penuh semangat kebersamaan, kedua kubu menyatakan kesediaannya menyelesaikan perbedaan secara damai dan menjunjung tinggi semangat persatuan.

    Musyawarah yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan tersebut menghasilkan komitmen bersama untuk mengembalikan marwah organisasi dan menjaga keharmonisan antarsesama anggota.

    Sebagai hasil kesepakatan, kepemimpinan sementara di tingkat Kabupaten/Kota akan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk langsung oleh PWI Provinsi Banten. Masa jabatan Plt berlangsung selama enam bulan, hingga digelarnya Konferensi untuk menetapkan kepengurusan definitif.

    Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menegaskan langkah ini sebagai bentuk konsolidasi internal sekaligus bukti nyata komitmen seluruh jajaran PWI Banten untuk menjaga marwah dan kehormatan organisasi wartawan tertua di Indonesia.

    “Kami ingin memastikan PWI di seluruh Banten berdiri dalam satu komando, satu arah, dan satu tujuan. Dualisme hanya akan memecah kekuatan organisasi. Dengan kesepakatan ini, kita tunjukkan bahwa persatuan di tubuh PWI Banten tetap kokoh,” ujar Rian.

    Rian menambahkan, penyatuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat solidaritas menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2026, yang rencananya digelar pada 6–9 Februari 2026.

    PWI Banten akan terus mendorong peningkatan profesionalitas dan integritas wartawan di seluruh daerah, serta memperkuat peran jurnalis sebagai garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan kebenaran informasi di tengah masyarakat.

    Dengan berakhirnya dualisme ini, seluruh anggota PWI di tingkat Kabupaten dan Kota diharapkan kembali fokus menjalankan tugas jurnalistik secara seimbang, edukatif, dan konstruktif, demi kemajuan daerah dan marwah organisasi PWI di Provinsi Banten. (ab)

  • Pertahankan Kinerja Unggul dan Komitmen Keberlanjutan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Raih Penghargaan The Best Public Company 2025

    Pertahankan Kinerja Unggul dan Komitmen Keberlanjutan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Raih Penghargaan The Best Public Company 2025

    Terastangerang.com,- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, unit usaha APP Group, kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan The Best Public Company 2025 in Forestry and Paper for Formidable Listing Performance dalam ajang Indonesia Best Public Company Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Jumat (31/10/25).

    Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja unggul, tata kelola yang baik, serta kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan keberlanjutan industri pulp dan kertas di Indonesia.

    Tahun ini, ajang tersebut mengusung tema “Strengthening Public Companies as the Backbone of Indonesia’s Golden Economy 2045,” yang menegaskan peran strategis perusahaan publik dalam mewujudkan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global.

    Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Vice Director APP Group, Irsyal Yasman, yang hadir mewakili manajemen PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dalam seremoni penganugerahan.

    “Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen seluruh tim PT Indah Kiat untuk terus menjaga kinerja positif, transparansi, dan inovasi dalam setiap aspek bisnis. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan akan terus berupaya mempertahankan standar tinggi dalam keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Suhendra Wiriadinata.

    Capaian ini sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030) yang tengah dijalankan APP Group, sekaligus menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan melalui platform keberlanjutan terbaru Regenesis dengan inisiatif awal Forest Positive Policy.

    Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menunjukkan kinerja yang konsisten dan resilien di tengah dinamika pasar global.

    Perusahaan mencatatkan fundamental keuangan yang sehat dan pertumbuhan perdagangan saham yang stabil, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek industri pulp dan kertas nasional.

    Selain kinerja finansial, Indah Kiat juga aktif menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik di Perawang–Riau, Serang, dan Tangerang.

    Hingga 2025, perusahaan telah membina lebih dari 150 UMKM yang sebagian besar dikelola oleh perempuan yang bergerak di sektor pengolahan makanan, hortikultura, kerajinan tangan, yang telah membawa perubahan dalam bidang ekonomi produktif, lingkungan, dan sosial.

    Ajang Indonesia Best Public Company Awards 2025 menilai kinerja perusahaan publik melalui lima aspek utama, yaitu: kinerja saham dan perdagangan, tata kelola perusahaan (GCG), inovasi dan transformasi bisnis, kontribusi terhadap perekonomian nasional, serta inisiatif keberlanjutan.

    Berdasarkan hasil riset Warta Ekonomi Research & Consulting, PT Indah Kiat dinilai berhasil menunjukkan keseimbangan antara performa bisnis dan dampak sosial-lingkungan yang positif, sekaligus menjadi contoh penerapan prinsip ESG di sektor kehutanan dan kertas.

    “Keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi dan semangat seluruh karyawan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Kami percaya, keberlanjutan bukan sekadar tujuan, tetapi perjalanan jangka panjang menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif,” tutup Suhendra. (*)

  • Ikom Unpam Latih Komunitas Jahit Tangerang Kuasai Digital Marketing

    Ikom Unpam Latih Komunitas Jahit Tangerang Kuasai Digital Marketing

    Terastangerang.com – Fakultas dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (Fak-Prodi Ikom Unpam) menunjukkan komitmennya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat dengan menggelar serangkaian pendidikan, pelatihan dan pendampingan singkat (diklatpingkat) bagi kelompok usaha jahit di Tangerang.

    Langkah ini dilakukan Kelompok Dosen Fakultas dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (Fak-Prodi Ikom Unpam) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Semester Ganjil Tahun Ajaran Ganjil 2025 / 2026.

    Terlihat pada kesempatan kali ini, ada tujuh (7) dosen beserta lima (5) mahasiswa Fak-Prodi Ikom Unpam yang memenuhi undangan pelaksanaan PKM UMKM pada Kelompok Jahit Komunitas Alumni “Tailor Indonesia” (TI) Kota Tangerang. Pelaksanaan Diklatpingkat PKM Program Pengembangan Kewirausahaan di Perumahan Cipondoh Makmur Blok B 5B nomor 8, Kecamatan Cipondoh Minggu (26/10/2025) ini bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pemasaran Digital Marketing Dan Komunikasi Produk Pada Kelompok Jahit Komunitas Alumni “Tailor Indonesia” (TI) Kota Tangerang.

    Dalam kesempatan itu, Tim PKM Ikom Unpam yang diketuai Drs. Mohadib, M.Sc. turut mengikutsertakan anggota seperti Syarifa Adilla S. I. Kom., M. I. Kom.; Asrianto Asgaf S. I. Kom., M. I. Kom. ; Okta Widiawanti, S.Sos., M.I.Kom ; Buko Vinaring, S.Ikom., M.I.Kom ; Nur Aeni S.I.Kom., M.I.Kom ; RD Insan Ares Prameswara S. I. Kom., M. I. Kom, beserta para mahasiswa pendamping masing-masing yang diterima langsung Ketua Kelompok Jahit Komunitas Alumni TI Kota Tangerang beserta jajaran.

    Mohadib menjelaskan PKM merupakan rutinitas tiap semester, yang merupakan bagian wajib dari tridhrma perguruan tinggi, selain pengajaran, dan penelitian. Selain itu, diklatpingkat PKM kali ini terasa istimewa karena tidak hanya mengeksplorasi potensi kemasyarakatan, tapi juga kepeduliaan terhadap kewirausahaan UMKM kelompok.

    “(PKM) ini bukti langkah kami turun langsung melihat kondisi, bentuk langkah bakti dan pengabdian masyarakat sebagai bagian pengimplementasian Tridarma Perguruan Tinggi. Peran kami sebagai akademisi dan praktisi, PKM kali ini ranahnya ke komunitas, dan organisasi masyarakat, termasuk mendalami keprofesian public dan memberikan pelatihan, pendidikan dan pendampingan kewirausahaan,”ucap Mohadib.

    Pada kesempatan itu, Anggota Dosen Ikom Unpam Okta Widiawanti, membacakan pesan Ketua Program Studi Ikom Unpam, Anggraini, S Sos, M Ikom, bahwa “kegiatan PKM merupakan wujud kepedulian Ikom Unpam terhadap UMKM sebagai tulang punggung perekonomian publik. Kami berharap melalui diklatpingkat ini, kami bisa membantu UMKM jahit di Tangerang dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, serta memiliki manajemen usaha yang lebih baik”.

    Sedangkan, Ketua Kelompok Jahit Komunitas Alumni TI Kota Tangerang, Sri Yusriyati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IKOM UNPAM atas inisiatif kegiatan PKM ketempatnya yang sangat bermanfaat ini. “Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa langsung kami terapkan dalam usaha kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membantu UMKM lainnya,” katanya.

    Selain pemberian diklatpingkat, Sri berharap kedpeannya tim dosen Ikom Unpam juga memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada para peserta untuk memastikan bahwa ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dengan baik. “Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM jahit di Tangerang”, harapnya.

    Anggota dosen lain, Asrianto Asgaf ikut menambahkan bahwa peran, fungsi, tanggungjawabnya Ikom Unpam, sebagai fakultas dan prodi berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional di bidang komunikasi.

    “Secara teknis, Ikom Unpam secara aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,”imbuhnya.

    Sedangkan, narasumber Diklatpingkat PKM Ikom Unpam, RD Insan Ares Prameswara memberikan materinya,“pemasaran
    digital harus ditingkatan dengan pelatihan mengenai strategi pemasaran online, penggunaan media sosial, dan pembuatan konten yang menarik untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

    Lalu komunikasi produk kuncinya ada manajemen keuangan yakni perlu pendampingan dalam pengelolaan keuangan efektif, pencatatan transaksi, serta perencanaan anggaran pengembangan usaha. Termasuk perlu desain dan inovasi produk, bentuknya rutin mengikuti workshop mengenai tren desain terkini, teknik pengembangan produk inovatif, serta pemanfaatan bahan baku lokal berkualitas,”pungkasnya. (AB)