Terastangerang.com – Fakultas dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (Fak-Prodi Ikom Unpam) menunjukkan komitmennya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat dengan menggelar serangkaian pendidikan, pelatihan dan pendampingan singkat (diklatpingkat) bagi kelompok usaha jahit di Tangerang.
Langkah ini dilakukan Kelompok Dosen Fakultas dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (Fak-Prodi Ikom Unpam) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Semester Ganjil Tahun Ajaran Ganjil 2025 / 2026.
Terlihat pada kesempatan kali ini, ada tujuh (7) dosen beserta lima (5) mahasiswa Fak-Prodi Ikom Unpam yang memenuhi undangan pelaksanaan PKM UMKM pada Kelompok Jahit Komunitas Alumni “Tailor Indonesia” (TI) Kota Tangerang. Pelaksanaan Diklatpingkat PKM Program Pengembangan Kewirausahaan di Perumahan Cipondoh Makmur Blok B 5B nomor 8, Kecamatan Cipondoh Minggu (26/10/2025) ini bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pemasaran Digital Marketing Dan Komunikasi Produk Pada Kelompok Jahit Komunitas Alumni “Tailor Indonesia” (TI) Kota Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Tim PKM Ikom Unpam yang diketuai Drs. Mohadib, M.Sc. turut mengikutsertakan anggota seperti Syarifa Adilla S. I. Kom., M. I. Kom.; Asrianto Asgaf S. I. Kom., M. I. Kom. ; Okta Widiawanti, S.Sos., M.I.Kom ; Buko Vinaring, S.Ikom., M.I.Kom ; Nur Aeni S.I.Kom., M.I.Kom ; RD Insan Ares Prameswara S. I. Kom., M. I. Kom, beserta para mahasiswa pendamping masing-masing yang diterima langsung Ketua Kelompok Jahit Komunitas Alumni TI Kota Tangerang beserta jajaran.
Mohadib menjelaskan PKM merupakan rutinitas tiap semester, yang merupakan bagian wajib dari tridhrma perguruan tinggi, selain pengajaran, dan penelitian. Selain itu, diklatpingkat PKM kali ini terasa istimewa karena tidak hanya mengeksplorasi potensi kemasyarakatan, tapi juga kepeduliaan terhadap kewirausahaan UMKM kelompok.
“(PKM) ini bukti langkah kami turun langsung melihat kondisi, bentuk langkah bakti dan pengabdian masyarakat sebagai bagian pengimplementasian Tridarma Perguruan Tinggi. Peran kami sebagai akademisi dan praktisi, PKM kali ini ranahnya ke komunitas, dan organisasi masyarakat, termasuk mendalami keprofesian public dan memberikan pelatihan, pendidikan dan pendampingan kewirausahaan,”ucap Mohadib.
Pada kesempatan itu, Anggota Dosen Ikom Unpam Okta Widiawanti, membacakan pesan Ketua Program Studi Ikom Unpam, Anggraini, S Sos, M Ikom, bahwa “kegiatan PKM merupakan wujud kepedulian Ikom Unpam terhadap UMKM sebagai tulang punggung perekonomian publik. Kami berharap melalui diklatpingkat ini, kami bisa membantu UMKM jahit di Tangerang dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, serta memiliki manajemen usaha yang lebih baik”.
Sedangkan, Ketua Kelompok Jahit Komunitas Alumni TI Kota Tangerang, Sri Yusriyati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IKOM UNPAM atas inisiatif kegiatan PKM ketempatnya yang sangat bermanfaat ini. “Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa langsung kami terapkan dalam usaha kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membantu UMKM lainnya,” katanya.
Selain pemberian diklatpingkat, Sri berharap kedpeannya tim dosen Ikom Unpam juga memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada para peserta untuk memastikan bahwa ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dengan baik. “Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM jahit di Tangerang”, harapnya.
Anggota dosen lain, Asrianto Asgaf ikut menambahkan bahwa peran, fungsi, tanggungjawabnya Ikom Unpam, sebagai fakultas dan prodi berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional di bidang komunikasi.
“Secara teknis, Ikom Unpam secara aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,”imbuhnya.
Sedangkan, narasumber Diklatpingkat PKM Ikom Unpam, RD Insan Ares Prameswara memberikan materinya,“pemasaran
digital harus ditingkatan dengan pelatihan mengenai strategi pemasaran online, penggunaan media sosial, dan pembuatan konten yang menarik untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Lalu komunikasi produk kuncinya ada manajemen keuangan yakni perlu pendampingan dalam pengelolaan keuangan efektif, pencatatan transaksi, serta perencanaan anggaran pengembangan usaha. Termasuk perlu desain dan inovasi produk, bentuknya rutin mengikuti workshop mengenai tren desain terkini, teknik pengembangan produk inovatif, serta pemanfaatan bahan baku lokal berkualitas,”pungkasnya. (AB)





