Darurat Sampah Tidak Bisa Dituntaskan Pemerintah?

Sri Mulyo
Darurat Sampah Tidak Bisa Dituntaskan Pemerintah?

Terastangerang.com,- Indonesia menghadapi darurat sampah dan pengelolaan sampah yang belum efektif, sehingga menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan yang serius.

Data menunjukkan bahwa timbulan sampah nasional di Indonesia sangat besar dan terus menunjukan peningkatan.

Beberapa faktor yang menyebabkan kondisi darurat sampah ini adalah tingginya produksi sampah, kurangnya kesadaran masyarakat, dan infrastruktur pengelolaan sampah yang belum memadai.

Peningkatan kesadaran masyarakat, penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta pengembangan teknologi pengelolaan sampah yang inovatif menjadi kunci untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia salah satunya di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengatakan, kebiasaan pola hidup bersih yang dimulai dari lingkungan terkecil seperti keluarga, bisa sangat berpengaruh pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Penanganan sampah hendaknya dimulai dengan membiasakan hidup bersih dari lingkungan keluarga. Kalau sudah terbangun budaya dan pola pikir hidup bersih maka persoalan sampah dapat lebih mudah tertangani,” kata Intan meninjau dan menyerahkan bantuan gerobak motor sampah untuk TPS3R Kec. Sindang Jaya, Selasa (24/6/25).

Dia mengaku, permasalah sampah tidak bisa tuntas ditangani oleh pemerintah daerah sendiri. Semua pihak harus terlibat dan berkomitmen penuh terhadap penanganan dan penanggulangan sampah di Kabupaten Tangerang.

Untuk itu, kata Intan, Pemkab Tangerang terus berupaya mendorong dan memperbanyak dibentuknya TPS3R di setiap kecamatan agar volume sampah yang dibuang di tempat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) bisa berkurang secara signifikan.

“TPS3R ini harus terus kita dorong dan perbanyak di setiap kecamatan. Semakin banyak TPS3R yang ada, akan sangat membantu mengurangi volume sampah di pembuangan akhir nantinya dan masyarakat juga dapat sama-sama merasakan dan menikmati manfaat atas keberadaan TPS3R ini,” jelasnya. (*/ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *