Terastangerang.com–Perubahan cuaca dan curah hujan tinggi dapat menimbulkan genangan air yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.
Dimana nyamuk Aedes aegypti pembawa virus penyakit demam berdarah dengue (DBD) dapat bertelur di genangan air yang menggenang tersebut.
Untuk pencegahan dan antisipasi meluasnya penyakit DBD, PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang Mill Tbk salah satu unit usaha APP Group memfogging sejumlah wilayah rawan penyebaran.
Melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) melakukan roadshow penyemprotan fogging di wilayah Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel dan Kelurahan Pakulonan Barat Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
“Kita lakukan fogging untuk pencegahan penyebaran dan pemberantasan nyamuk DBD sejak dini. Karena pergantian musim ini rawan akan penyebaran penyakit DBD,” kata Humas PT. indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang Mill, Junaidi Senin, (5/5/2025).
Menurutnya, wilayah yang difogging di antaranya, RW 01 Pakulonan, RW 02 Pakulonan, RW 03 Pakulonan, RW 04 Pakulonan serta wilayah RW 03 Pakulonan Barat.
Sebelumnya, pelaksanaan kegiatan ini juga bekerjasama dengan Kelurahan Pakulonan dan Pengurus lingkungan untuk berkoordinasi dalam memberitahukan kepada masyarakat akan, sehingga mereka dapat melakukan persiapan terlebih dahulu.
“Kegiatan fogging sslama 5 hari dan kali ini kita mulai dari wilayah Kp. Baru RT03/03 Pakukonan karena sudah ada warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat DBD.
Selanjuntya akan dilanjutkan ke wilayah lainnya dan diharapkan mampu membantu mengatasi kekhawatiran masyarakat sekitar perusahaan akan ancaman wabah DBD saat perubahan cuaca,” tandas Junaidi.
Kegiatan fogging yang dilakukan PT Indah Kiat pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap fogging yang dlakukan dapat mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegyfti penyebab DBD.
“Alhamdulillah terimakasih kepada PT Indah Kiat yang sudah sangat cepat merespon laporan masyarakat dan selalu perduli kepada lingkungan di sekitar lokasi pabrik. Semoga tambah berkah Amiin,” ungkap Budi Prihatin, warga Pakulonan. (*/red)