Yayan Akui Keberhasilan Persalinan Kembar Berkat Dukungan Program JKN

Sri Mulyo
Yayan Akui Keberhasilan Persalinan Kembar Berkat Dukungan Program JKN
Yayan salah satu peserta JKN

Terastangerang.com, Tigaraksa, – Persalinan kembar adalah pengalaman yang penuh tantangan bagi ibu dan tenaga medis. Proses melahirkan dua atau lebih bayi sekaligus memerlukan perhatian ekstra dan persiapan yang matang.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang tepat, ibu dapat menghadapi proses ini dengan lebih percaya diri. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi selama kehamilan dan persalinan.

Pengalaman ini pun yang dialami oleh Yayan Hendrawan (41), seorang warga Kabupaten Tangerang saat mendampingi istrinya beberapa bulan lalu.

Yayan merupakan peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang saat ini terdaftar sebagai peserta PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) dengan hak kelas tiga.

Bacaan Lainnya

Yayan telah terdaftar sejak delapan tahun lalu dan sangat merasakan manfaat dari Program JKN. Terbukti saat belum lama ini, dirinya mendampingi sang istri menjalani proses persalinan buah hatinya yang kembar.

Ada perasaan ragu serta khawatir jika persalinan yang dijalani harus menggunakan biaya pribadi dan tidak dijamin oleh Program JKN dikarenakan persalinan yang kembar. Namun pada akhirnya, Yayan bisa bernafas lega bahwa Program JKN menjamin seluruh proses yang dijalani oleh sang istri.

“Pada awalnya, istri saya selalu menjalani kontrol di puskesmas dekat rumah, kemudian istri saya dirujuk ke rumah sakit untuk dapat dilakukan pengecekan melalui USG (ultrasonografi). Diketahui bahwa istri saya mengandung janin yang kembar. Betapa bersyukurnya saya pada saat itu saya akan memiliki dua anak sekaligus pada waktu yang saat bersamaan. Namun saya juga memiliki rasa khawatir akan keselamatan istri saya dengan adanya proses persalinan yang lumayan berisiko ini. Para tim medis meyakinkan saya bahwa segala tindakan yang dilakukan akan sesuai dengan prosedur dan demi keamanan serta keselamatan istri saya, proses persalinan dilakukan secara caesar,’’ cerita Yayan.

Yayan mengaku, persalinan yang dijalani oleh sang istri berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala apapun. Dirinya merasa bersyukur telah terdaftar sejak lama sebagai peserta JKN dan selalu memastikan status kepesertaan dirinya dan keluarga aktif.

Yayan paham betul terkait makna gotong royong pada Program JKN, maka dari itu bukan hal yang berat baginya ketika terus rutin membayarkan iuran setiap bulan namun tidak selalu digunakan. Karena baginya, ketika saat ini baik dirinya maupun keluarganya dalam kondisi sehat, maka iuran yang ia bayarkan akan berguna untuk orang lain yang membutuhkan.

“Ketika istri saya telah selesai menjalani persalinan, saya bersyukur bahwa saya dikaruniai dua bayi laki-laki yang sehat. Makin bersyukurnya saya bahwa saya hanya perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan perlengkapan bayi seperti pampers, botol susu, dan lainnya. Karena seluruh biaya persalinan dijamin oleh Program JKN, sehingga saya dapat fokus pada pemulihan istri dan kebutuhan bayi saya. Kemudahan yang saya rasakan juga ketika mendaftarkan kepesertaan bayi sebagai peserta JKN. Pendaftaran dibantu oleh petugas BPJS SATU (Siap Membantu), dengan hanya melampirkan berkas keterangan kelahiran, dan setelah melakukan pembayaran iuran awal, status kepesertaan bayi saya langsung aktif,’’ tutur Yayan.

56 tahun BPJS Kesehatan hadir, banyak sekali masyarakat yang merasakan manfaatnya. Yayan sebagai salah satu peserta JKN semakin yakin bahwa program JKN harus terus berlangsung demi kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dan dirinya pun akan terus merekomendasikan ke kerabat terdekatnya apabila ada yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, untuk segera mendaftarkan keanggotaannya. Harapannya, semoga program JKN dapat terus memperluas cakupan kepesertaanya hingga ke pelosok negeri. (*)

Pos terkait