Terastangerang.com, Tigaraksa,- Kesehatan menjadi aset yang harus dijaga dengan baik. Tubuh yang sehat akan mencapai masa depan yang produktif dan sejahtera.
Dalam memastikan diri sendiri dan keluarga mendapatkan perlindungan yang baik, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir sebagai solusi.
Darno (65), pria yang menetap di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ini telah memilih JKN untuk memberikan keamanan dan ketenangan dalam menghadapi risiko kesehatan selama masa pensiunnya.
“Saya selalu percaya kalau pencegahan lebih baik dari pengobatan. Kehadiran Program JKN sangat membantu saya mendapatkan perlindungan kesehatan. Apalagi di tengah kondisi yang sangat tidak menentu ini kita harus bersiap diri. Kesehatan itu sangat penting. Kalau badan tidak sehat pastinya kita tidak bisa bekerja dan melakukan aktivitas lainnya,’’ tutur Darno di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa pada, Rabu (24/01).
Pria yang sudah memasuki masa pensiun ini menyadari bahwa kesehatan bukan hanya prioritas, tetapi menjadi sebuah investasi.
Menurutnya, menikmati masa pensiun dengan kualitas hidup yang optimal adalah sebuah keuntungan.
Selama bekerja, Darno sudah terlindungi kesehatannya lewat Program JKN. Jika sebelumnya iuran dibayarkan melalui perusahaan, kini Darno membayarnya secara mandiri.
Kedatangannya ke kantor cabang bertujuan untuk mengubah status kepesertaan miliknya menjadi peserta mandiri.
“Sebagai peserta JKN, saya merasa merasa aman dan terjamin kesehatannya. Program ini memberikan kepastian bagi kesehatan saya dan akan melindungi sepanjang masa pensiun. Alhamdulillah, saya sehat dan terakhir berobat sudah lama sekali. Waktu itu saya sempat konsultasi ke dokter dan pelayanannya sangat bagus. Prosesnya bisa dilewati dengan mudah. Saya juga tidak perlu khawatir soal biaya. Tidak ada lagi biaya tambahan. Semuanya gratis,” ungkap Darno.
Meski iuran JKN miliknya dan keluarga sudah ditanggung secara mandiri, Darno tidak merasa keberatan.
Menurutnya, iuran yang cukup terjangkau ini tidak sebanding dengan besarnya manfaat yang akan diterima oleh peserta.
Masa pensiun tidak menghalangi Darno untuk mempersiapkan jaminan kesehatannya.
Sebaliknya, ia semakin sadar dengan kehadiran Program JKN ini akan lebih membantu menjaga kesehatan tanpa perlu khawatir akan biaya tambahan yang tidak terduga.
“JKN telah memberikan kemudahan akses ke fasilitas kesehatan tanpa ada biaya tambahan lain. Apalagi, iuran JKN masih sangat terjangkau jika dibandingkan dengan asuransi swasta lain. Alhamdulillah, bekal dana pensiun saya masih cukup untuk membayar iuran JKN. Sama sekali saya tidak merasa berat hati. Coba dibayangkan, hanya dengan uang tiga puluh lima ribu rupiah, kita sudah bisa punya jaminan kesehatan. Jauh lebih baik daripada uangnya untuk membeli rokok satu bungkus yang tidak ada manfaatnya,” ucap Darno.
Darno bersyukur dirinya terus diberikan kesehatan. Namun, ia juga menyadari jika musibah bisa datang kapan saja. Untuk itu, dirinya beruntung karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN sejak lama.
Program JKN sangat membantu meringankan beban keuangan jika tiba waktunya sakit. Dengan solusi dan kemudahan akses layanan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, membuktikan bahwa Program JKN hadir untuk masyarakat Indonesia di berbagai kalangan tanpa terkecuali.
“Pastinya tidak ada yang mau jatuh sakit. Ibaratnya, JKN ini untuk berjaga-jaga. Kalau kita rutin bayar iuran, pasti tidak akan terasa berat. Coba kalau tidak punya Kartu JKN, sewaktu-waktu sakit akan kebingungan untuk membayar biaya pengobatan. Ditambah lagi, biaya kesehatan sekarang juga semakin tinggi. Kehadirannya bukan sekadar program asuransi kesehatan, tetapi juga sebuah investasi kesehatan terutama bagi peserta yang sudah memasuki masa pensiun,” tutupnya. (*)
