Tag: Teluknaga

  • Viral Video Larangan Beribadah di Teluknaga, Plh Sekda : Itu Video Lama dan Sudah Kondusif

    Viral Video Larangan Beribadah di Teluknaga, Plh Sekda : Itu Video Lama dan Sudah Kondusif

    Terastangerang.com,- Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja memberikan klarifikasi resmi terkait video yang beredar di media sosial yang menunjukkan sejumlah oknum warga melarang jemaat Gereja Thesalonika di Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang untuk beribadah.

    Soma Atmaja menegaskan, bahawa video tersebut merupakan video lama yang terjadi pada bulan Maret lalu dan kasus tersebut juga sudah kondusif.

    “Video yang beredar di sosial media itu sudah dari bulan Maret lalu dan saat ini semua sudah kondusif,” kata Soma, Selasa (23/7/24) malam.

    Ia menjelaskan, bahwa pemerintah telah melakukan mediasi dan menyiapkan tempat sementara untuk jemaat Gereja Thesalonika beribadah, mengingat tempat ibadah mereka sebelumnya belum memiliki izin.

    Kata Soma, kronologis kejadian tersebut berawal dari jemaat Gereja Thesalonika yang melakukan ibadah di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Puri Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga.

    Namun, setelah masa kontrak tersebut berakhir, mereka membeli dua rumah dengan tujuan untuk dijadikan tempat kegiatan yayasan. Selang beberapa bulan, tempat tersebut digunakan sebagai rumah doa.

    “Masyarakat sekitar mengetahui bahwa rumah tersebut digunakan sebagai rumah doa. Berdasarkan regulasi tiga keputusan menteri bersama, rumah doa termasuk dalam kategori rumah ibadah. Masyarakat merasa tidak dimintai izin untuk aktivitas rumah doa tersebut, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan,” jelasnya.

    Ketika mengetahui informasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang segera mengambil langkah mediasi yang dihadiri oleh unsur Forkopimcam, Kecamatan Teluknaga, DPMPTSP, Perkim, Satpol PP, serta lintas sektoral Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, FKUB dan Kapolres Metro Tangerang juga turut hadir pada mediasi tersebut.

    Soma menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk selalu menjaga kerukunan dan toleransi beragama di wilayahnya.

    “Dari hasil mediasi, diketahui bahwa secara administrasi tempat tersebut memang tidak memiliki izin yayasan maupun izin rumah ibadah. Hasil mediasi juga memutuskan untuk memberikan tempat peribadatan sementara bagi jemaat Gereja Thesalonika di Aula Kantor Kecamatan lama Teluknaga,” ujarnya.

    Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang, Wahyudi menyampaikan bahwa pimpinan FKUB juga sudah memberikan informasi tentang peraturan atau regulasi yang berlaku kepada pengurus Gereja Thesalonika di beberapa kali pertemuan yang dilaksanakan.

    Seusai kejadian pada bulan Maret lalu, kata Wahyudi, pihak FKUB juga kembali memberikan informasi atau arahan terkait langkah-langkah mengurus penggunaan tempat untuk ibadah.

    “Sesuai arahan dari Pak Pj Bupati, saat itu juga langsung diberikan tempat sementara untuk melakukan aktifitas peribadatan di Aula Kantor Kecamatan Teluknaga yang Lama sampai mereka mengurus izinnya. Namun disayangkan, sampai saat ini mereka tidak melakukan proses izin yang seharusnya,” pungkasnya. (rls/T1)

  • APDESI Kecamatan Teluknaga Apresiasi Kemajuan Pendidikan dan Infrastruktur

    APDESI Kecamatan Teluknaga Apresiasi Kemajuan Pendidikan dan Infrastruktur

    Terastangerang.com,- Ketua APDESI Kecamatan Teluknaga, Subur Maryono yang juga Kepala Desa Kampung Melayu Barat, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Bina Marga dan SDA yang telah menujukan kemajuan dibidang pendidikan dan infrastruktur di Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah Kecamatan Teluknaga.

    “Dindik telah merumuskan program Pendidikan Kesetaraan Tingkat Desa atau disebut dengan Pakades untuk menuntaskan anak putus sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang. Ini adalah terobosan yang sangat tepat untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Tangerang,” kata Subur kepada terastangerang.com, Rabu (17/7/24).

    Selain bidang pendidikan, lanjut Subur, infrastruktur di Kabupaten Tangerang juga sudah maju dan jauh lebih baik.

    “Infrastruktur jalan, jembatan, irigasi di Kabupaten Tangerang sudah cukup baik.Ini bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam melayani masyarakat,” ucapnya.

    Sebagai Kepala Desa Subur Maryono juga berharap Pemerintah Daerah dapat terus bersinergi dengan Desa dalam membangun daerah.

    “Kemajuan suatu daerah dimulai dari Desa, semua sektor ada di Desa baik itu pendidikan, jalan dan sebagainya adanya di Desa, jadi sinergi antara Pemerintah Daerah dengan Desa tidak bisa dipisahkan,” tegasnya.

    Subur menjelaskan, dalam waktu Dinas Bina Marga melalui program TMMD akan melaksanakan normalisasi kali sekunder yang ada di wilayah Kecamatan Teluknaga.

    “Pengajuannya sudah di acc oleh pak Kadis, dan rencananya akan dilaksanakan di anggran perubahan tahun 2024 melalui program TMMD,” jelas Subur. (*)

  • Jalan Raya Kampung Melayu Teluknaga Mulai Diperbaiki

    Jalan Raya Kampung Melayu Teluknaga Mulai Diperbaiki

    Terastangerang.com, – Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII, mulai melakukan perbaikan jalan raya Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (20/3/24) sore.

    Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII pada DBMSDA Kabupaten Tangerang, Ropik mengatakan, untuk sementara pemeliharaan jalan dilakukan dengan cara tambal sulam pada ruas jalan yang berlubang.

    “Pemeliharaan tambal sulam,prioritas yang ditambal lubang-lubang yang besar-besar aja yang kira-kira mengganggu pengguna jalan biar nyaman perjalanannya,” kata Ropik.

    Ia menjelaskan, ruas jalan yang diperbaiki kurang lebih sekitar 5 km yang dimulai dari tugu perbatasan Bojong Renged hingga Kampung Melayu.

    “Pemeliharaan tambal sulam Jalan Bojong Renged – Kampung Melayu kurang lebih sekitar 5 KM, pekerjaan itu dilakukan oleh UPT Jalan wilayah VIII,” tegas Ropik.

    Sebelumnya diberitakan, sudah hampir setahun lamanya masyarakat di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dan sekitarnya ‘dipaksa berdamai’ dengan kondisi jalan yang rusak.

    Betapa tidak, meski kondisinya sudah rusak parah, jalan beton yang merupakan akses utama bagi perekonomian masyarakat dikawasan pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang itu, tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah setempat.

    Informasi itu pun direspon oleh Pj Bupati Tangerang, Andi Ony yang memastikan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, akan diproses pada akhir bulan Maret 2024.

    Andi menjelaskan, untuk perbaikan jalan di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang sudah dianggarkan dan tinggal menunggu proses lelang oleh DBMDSDA Kabupaten Tangerang.

    “Sudah ada anggaran di 2024, mekanismenya melalui proses Lelang/Tender, akhir bulan ini diproses,” kata Andi kepada terastangerang.com, pada Selasa (19/3/24).

    Untuk diketahui, jalan raya Kampung Melayu yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang itu, kondisinya sudah sangat memperihatinkan.

    Selain beton patah dan retak, juga banyak lubang menganga yang sewaktu – waktu bisa membahayakan pengguna jalan. (T1)

  • Pj Bupati Pastikan Perbaikan Jalan di Teluknaga Akan Diproses Akhir Bulan Ini

    Pj Bupati Pastikan Perbaikan Jalan di Teluknaga Akan Diproses Akhir Bulan Ini

    Terastangerang.com, – Pj Bupati Tangerang, Andi Ony memastikan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, akan diproses pada akhir bulan Maret 2024.

    Andi menjelaskan, untuk perbaikan jalan di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang sudah dianggarkan dan tinggal menunggu proses lelang oleh DBMDSDA Kabupaten Tangerang.

    “Sudah ada anggaran di 2024, mekanismenya melalui proses Lelang/Tender, akhir bulan ini diproses,” kata Andi kepada terastangerang.com, Selasa (19/3/24).

    Seperti diketahui, hampir setahun lamanya jalan beton yang merupakan akses utama bagi masyarakat dikawasan pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang itu tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah setempat.

    Jalan raya Kampung Melayu yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang itu, kondisinya sudah sangat memperihatinkan.

    Selain beton patah dan retak, juga banyak lubang menganga yang sewaktu – waktu bisa membahayakan pengguna jalan. (T1)

  • Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Teluknaga ‘Dipaksa Berdamai’ dengan Jalan Rusak

    Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Teluknaga ‘Dipaksa Berdamai’ dengan Jalan Rusak

    Terastangerang.com, – Sudah hampir setahun lamanya masyarakat di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dan sekitarnya ‘dipaksa berdamai’ dengan kondisi jalan yang rusak.

    Betapa tidak, meski kondisinya sudah rusak parah, jalan beton yang merupakan akses utama bagi perekonomian masyarakat dikawasan pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang itu, hingga kini tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah setempat.

    Mau tidak mau, masyarakat harus berjibaku dan menikmati hasil pajaknya dengan kepahitan. Parahnya lagi, jalan yang dibangun menggunakan APBD itu, diduga kuat rusak akibat dilalui oleh truk bertonase besar.

    Dari hasil penelusuran tim terastangerang.com di jalan raya Kampung Melayu yang menghubungkan antara Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang, terlihat kondisi jalan sangat memperihatinkan mulai dari tugu perbatasan di Desa Bojong Renged hingga Desa Pangkalan arah pantai Tanjung Pasir.

    Selain jalan beton yang patah dan retak cukup parah, juga banyak lubang menganga yang sewaktu – waktu bisa membahayakan pengguna jalan.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII pada DBMSDA Kabupaten Tangerang, Ropik menjelaskan, bahwa tahun 2024 ini, sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan Bojong Renged – Kampung Melayu.

    “Di tahun 2024 ada anggarannya Rp 5M kalau saya gak salah, dan itu untuk ruas Bojong Renged – Kampung Melayu,” ungkap Ropik, Selasa (19/3/24).

    Ropik menyebut bahwa tidak hanya perbaikan, tapi juga akan ada pelebaran jalan yang dilakukan secara bertahap.

    “Kalau pelebaran sepertinya gak tahun ini. Pembebasan lahannya belum tuntas dan pembebasan lahannya juga bertahap,” katanya.

    Pembebasan sendiri, jelas Ropik, dari anggaran pengadaan lahan, sedangkan fisik jalan anggaran dari Bina Marga.

    Ropik menambahkan, bahwa perbaikan jalan masih terhambat karena proses lelang yang belum selesai.

    Sementara, mengutip pernyataan dari Sekretaris Dinas (Sekdis) DBMSDA Kabupaten Tangerang, Dedi Sukardi di media online RADARBANTEN.CO.ID yang menyatakan bahwa sampai akhir tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur dan irigasi.

    Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah membangun jalan sepanjang 992,61 kilometer (KM). Dimana, pembangunan jalan itu dilakukan di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

    “Kalau dipersentasekan berarti 94,20 persen,” ungkap Dedi, Minggu 17 Maret 2024.

    Kata Dedi, sesuai Surat Keputusan (SK) jalan Kabupaten Tangerang, Nomor 301 tercatat ada sebanyak 31 ruas jalan yang kondisi baik dan sedang, dengan panjang 935,02 KM.

    Namun katanya, ada tersisa satu ruas jalan yang memiliki kondisi rusak atau rusak berat saat ini.

    “Satu ruas tersebut sepanjang 50,15 KM atau 5,86 persen,” kata Dedi.

    Dedi mengungkapkan, di beberapa wilayah yang masih menjadi fokus perbaikan adalah wilayah Pantai Utara (Pantura) yang meliputi, Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Mauk, Sukadiri, Kronjo dan Kemiri.

    “Yang paling menjadi fokus kita itu di jalan bagian utara, dan bagian-bagian jalan pantura tersebut akan lebih banyak lagi dilakukan pembangunan,” terangnya. (T1)

  • Sudah Dianggarkan, Jalan Raya Kampung Melayu Teluknaga “Hancur”

    Sudah Dianggarkan, Jalan Raya Kampung Melayu Teluknaga “Hancur”

    Terastangerang.com – Jalan raya Kampung Melayu yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang bagian utara terlihat ‘hancur’ mulai dari tugu perbatasan di Desa Bojong Renged hingga masuk di wilayah Desa Teluknaga dan Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

    Kepala UPTD Jalan Wilayah VIII pada Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, Ropik menjelaskan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan yang vital bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara tersebut.

    “Sudah dianggarkan tahun ini, tinggal nunggu tender saja,” kata Ropik kepada terastangerang.com, Senin (29/1/24).

    Ropik mengungkapkan, untuk perbaikan jalan yang rusak berat, Pemda telah menganggarkan sebesar Rp 2,5 Milyar dari APBD 2024.

    “Anggarannya sekitar Rp 2,5 Milyar, mudah – mudahan proses tendernya lancar supaya bulan Maret 2024 sudah bisa dikerjakan, “pungkasnya.

    Pantauan terastangerang.com diruas jalan raya Kampung Melayu Teluknaga terlihat kondisi jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan.

    Meski ada bekas perbaikan atau penambalan jalan dengan menggunakan aspal, namun beton jalan telah patah dan amblas. (T1)

  • SBR Cup 2023, Jaring Bibit Pemain Sepak Bola di Teluknaga

    SBR Cup 2023, Jaring Bibit Pemain Sepak Bola di Teluknaga

    Terastangerang.com -Turnamen sepak bola SBR Cup 2023 dalam rangka menjaring bibit pemain sepak bola berbakat serta mencetak generasi muda yang sehat, mulai digelar di Stadion Mini Tunas Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (4/6/23).

    Kepala Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Subur Maryono mengatakan, turnamen sepak bola ini merupakan upayanya untuk merangkul generasi muda yang ada di desanya agar mampu menunjukan bakatnya di dalam permainan sepak bola.

    “Ini upaya kami untuk mengajak pemuda desa aktif berolahraga disamping itu dalam rangka menjaring bibit pemain berbakat yang lahir dari desa,” kata Subur saat membuka turnamen sepak bola SBR Cup 2023, di Stadion Mini Tunas Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (4/6/23).

    Kata Subur atau SBR, untuk membangun pemuda yang sehat, cerdas dan ceria baik fisik ataupun mentalnya perlunya peran serta semua pihak.

    Selain itu, tambah Subur, turnamen sepak bola merupakan bentuk partisipasi dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa lewat olahraga.

    “Desa tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga harus bisa membangun pemuda sehat dan berbakat,” ujar Kades yang juga menjabat sebagai ketua Apdesi Kecamatan di Teluknaga itu.

    Sementara itu, ketua Komite Olahraga Kecamatan Teluknaga, Filian Hadi mengungkapkan, bahwa kepala desa Kampung Melayu Barat dinilai sukses menggelar turnamen tersebut.

    Ia menjelaskan, sedikitnya ada 11 club yang ikut berlaga pada turnamen SBR Cup 2023 ini.

    “Turnamen SBR Cup terbilang sukses, ada 11 tim sepak bola yang mengikuti turnamen. Pemainnya bagus-bagus dan berbakat,” ucapnya.

    Dia berharap, event tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi berkelanjutan serta menjadi sarana penyaluran bakat pemain sepak bola desa untuk menjadi pemain nasional.

    “Kalau pemuda desa aktif berolahraga tidak ada celah untuk mereka melakukan hal negatif apalagi bermain narkoba,” pungkasnya. (rls)

  • Hore! Pemuda Teluknaga Bakal Gelar Festival Beduk 2023

    Hore! Pemuda Teluknaga Bakal Gelar Festival Beduk 2023

    Terastangerang.com -Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, KNPI dan Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang akan menggelar Festival Beduk yang akan di gelar pada Sabtu 29 April 2023 mendatang.

    Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Prayoga Ahmad Zaidi menjelaskan, pendaftaran festival beduk 2023, akan di buka mulai tanggal 15 – 18 April 2023.

    ‘Pendaftarannya terbuka untuk umum, dan peserta harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia, ” kata Prayogo saat menggelar rapat persiapan festival beduk dan buka puasa bersama di Sekertariat Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (14/4/23).

    Prayogo mengungkapkan, festival beduk merupakan kegiatan rutin dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri dan mempertahankan budaya tabuh beduk.

    Kata Prayogo, kegiatan tahunan ini sempat terhenti sekitar empat tahun karena Pandemi Covid-19 dan permasalahan lainnya.

    “Di tahun ini tidak ada alasan untuk menunda festival beduk yang sudah menjadi budaya dan dinanti oleh masyarakat Teluknaga,” ucapnya.

    Sementara Sekcam Teluknaga, Rizki Rizani Fachzi mendukung penuh dan mengapresiasi semangat pemuda Teluknaga yang mempertahankan budaya lokal.

    Menurutnya, pemuda di Teluknaga tidak hanya pandai merencanakan, tapi juga bisa membuktikan dengan karya nyata.

    “Atas nama Pemerintah saya sangat mendukung dan siap mensukseskan festival beduk ini,” ujar Rizki yang hadir dalam rapat persiapan festival beduk dan buka puasa bersama yang digelar KNPI dan Karang Taruna Kecamatan Teluknaga tersebut.

    Ia juga berharap, pemuda di Teluknaga bisa menjaga menunjukkan icon daerah khususnya di Teluknaga.

    “Naga adalah icon daerah ini, jadi sebagai pemuda kita wajib membesarkannya melalui event ataupun ornamen yang ada di Teluknaga,” tegasnya.

    Untuk diketahui, rapat persiapan festival beduk dan buka puasa bersama itu, dihadiri Ketua dan Pengurus KNPI dan Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, serta para Ketua Karang Taruna Desa se Kecamatan Teluknaga. (T1)

  • Gudang Tiner di Teluknaga Ludes Terbakar

    Gudang Tiner di Teluknaga Ludes Terbakar

    TERASTANGERANG– Gudang tiner di Jalan Raya Tanjung Pasir, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar pada Senin (26/9/22), sekitar pukul 11.30 Wib siang.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, untuk sementara dugaan sumber api belum diketahui.

    “Untuk dugaan sumber api belum diketahui begitu juga kerugiannya,” ucapnya.

    Dia menjelaskan, info dari warga sekitar, pada peristiwa tersebut ada salah seorang karyawan yang terbakar tangannya, lalu dibawa ke klinik untuk mendapatkan pengobatan.

    “Untuk bangunan sekitar tidak terkena dampak dikarenakan ada tembok yang mengelilingi bangunan. Sampai saat ini petugas damkar masih proses Pendinginan, api sudah berhasil dikuasai,” kata Munir.

    Petugas Damkar, tambah Munir, butuh waktu sekitar 30 menit untuk penanganan kebakaran bangunan yang berbentuk rumah tersebut.

    “Kami turunkan 2 unit mobil pemadam kabakaran dan 10 personil dari pos Kosambi dan Pos Damkar Pakuhaji,” pungkasnya. (T1)

  • Tiga Pelawak Kondang Bikin ‘Teluknaga Tertawa’

    Tiga Pelawak Kondang Bikin ‘Teluknaga Tertawa’

    TERASTANGERANG – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, Pemerintah Kecamatan Teluknaga, melalui panita HUT RI mengelar standup comedy 2022 yang mengangkat tema ‘ Teluknaga Tertawa, Indonesia Bahagia’ yang digelar di Aula ex Kantor Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/08/22).

    Acara tersebut dimeriahkan oleh tiga pelawak kondang yakni, Jejen (Pemeran Pocong Mumun), Pak De Jokowi KW dan Enjay Oplet.

    Ucok Oplet selaku koordinator standup comedy 2022 Teluknaga mengatakan, standup conedy ini diikuti sedikitnya oleh sembilan peserta yang diri dari berbagai elemen masyarakat.

    Kata Ucok, dua tokoh masyarakat yaitu Ketua DPP APDESI Surta Wijaya dan Ketua APDESI Kecamatan Teluknaga juga ikut sebagai peserta standup conedy.

    “Ada sembilan peserta dan ada dua tokoh yang ikut jadi peserta yaitu pak Surta dan pak Subur Maryono, ” kata Ucok, kamis (11/08/22).

    Ucok menjelaskan, standup conedy ini menjadi acara yang sangat bergengsi karena dinilai langung oleh pelawak nasional yaitu Jejen (Pemeran Pocong Mumun), Pak De Jokowi KW dan Enjay Oplet.

    Baca juga : Heboh! Alun-Alun Kecamatan Teluknaga ‘Tertutup’ Layar Tancap

    “Yang jadi juri tiga pelawak nasional, bang Jejen (Pemeran Pocong Mumun), Pak De Jokowi KW dan Enjay Oplet,” paparnya.

    Acara tersebut dihadiri langsung oleh Camat Teluknaga Zamzam Manohara, Ketua dan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Teluknaga serta Ketua dan Pengurus KNPI Kecamatan Teluknaga,

    Standup comedy 2022 Kecamatan Teluknaga dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77 itu, dimenangkan oleh Subur Maryono yang berhasil meraih juara 1, Surta Wijaya juara 2, dan Jifri JP juara 3. (red)