Tag: Tangerang Selatan

  • Rano Karno Didukung Jadi Gubernur Banten

    Rano Karno Didukung Jadi Gubernur Banten

    Terastangerang.com – Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kota mandiri sejak 2008, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan warga yang saat itu masih bergabung dengan Kabupaten Tangerang.

    Rano Karno yang ketika itu menjabat Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar mengungkapkan, dirinya terlibat aktif menghantarkan Tangerang Selatan terbentuk.

    “Itu tahun 2007, waktu saya masih jadi Wabup Kabupaten Tangerang. Artinya memang setelah sepakat Tangsel dibentuk, boleh dikatakan saya aktif menghantar,” ujar Rano saat ditemui dalam acara jalan sehat yang menjadi rangkaian HUT PDI Perjuangan di Tangsel, Minggu (26/2/2023).

    Rano mengaku bangga atas pencapaian Kota Tangerang Selatan, pembangunan sejumlah ruas tol di Tangerang Selatan sudah menjadi prioritas pembangunan pemerintah pusat dan ia aktif mengawal percepatan pembangunan tersebut.

    “Tangsel berkembang, dan saya sangat bangga. Soal tol itu ada empat yang diprioritaskan presiden selain tol Serang-Panimbang, seperti Tol Kunciran dan Tol Serpong-Balaraja. Itu adalah bagian dari 14 program prioritas nasional presiden. Saya sangat bangga bisa ikut melakukan percepatan pembangunan di Tangerang Raya saat saya duduk sebagai Gubernur Banten,” ujarnya.

    PDIP Dukung Kembali Rano Jadi Gubernur Banten

    Besarnya peran Rano Karno dalam percepatan pembangunan di Tangerang Raya disertai tingginya elektabilitas dalam berbagai survey bursa Calon Gubernur Banten, Ketua DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan Wanto Sugito menegaskan siap mendukung Rano Karno dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Banten 2024 mendatang.

    Hal tersebut, diungkapkan Wanto saat menyapa Rano Karno saat berpidato dalam acara Jalan Sehat dan Banteng Festival Budaya, di Lapangan Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (26/2/2023).

    “Hadir juga di antara kita Si Doel, Bapak Rano Karno, yang sebentar lagi akan kembali menjadi Gubernur Banten,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Tangerang Selatan Wanto Sugito dalam sambutannya di acara Jalan Sehat dan Banteng Festival Budaya.

    Teriakan Wanto tersebut langsung disambut meriah oleh ribuan pengunjung yang mengikuti karnaval budaya di Lapangan Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan.

    Saat dikonfirmasi, Wanto menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Rano dan menyatakan siap mendukung sebagai Gubernur Banten mendatang.

    “Karena Pak Rano ini punya kans yg bagus, popularitas yang bagus, elektabilitas yang bagus. Dia juga rajin turun ke tengah masyarakat. Itu modal yang membuat kita optimis, yang keluar rekomendasinya sebagai calon gubernur di Banten adalah Rano Karno,” ujarnya.

    Wanto mengungkapkan, di Tangsel sendiri elektabilitas Rano Karno cukup tinggi. Dari survei internal hingga perhari ini nama Rano Karno paling tinggi dibanding nama-nama lain yg muncul di bursa gubernur.

    “Di Tangsel sendiri beliau sangat rajin turun ke masyarakat, struktural, dan lain-lainnya. Sehingga dari anak ranting, RT, RW, kita akan hidupkan untuk beliau sambil menunggu keputusan Bu Mega menyetujui Rano sebagai cagub Banten,” ungkapnya.

    Acara jalan Sehat dan parade budaya tersebut diikuti ribuan masyarakat. Selain Rano Karno, hadir pula dalam acara tersebut Abdullah Azwar Anas, kade PDI Perjuangan yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB), pengurus teras DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga dan Ribka Tjiptaning.

    Selain itu hadir juga ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi, yang kini juga menjabat sebagai wakil bupati Lebak. (rls/T1)

  • Perbaiki Toren Air, Lansia di Tangsel Tewas Tersetrum

    Perbaiki Toren Air, Lansia di Tangsel Tewas Tersetrum

    Lansia di Tangsel Tewas Tersetrum

    TANGSEL – Seorang pria di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), yang sedang memperbaiki toren air, tewas karena tersetrum aliran listrik. Korban berinisial AH (63).
    Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Leo Licyano mengatakan peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/6/2022) lalu. Mulanya, AH memperbaiki toren air yang berada di lantai tiga rumah tersebut.

    “Lagi benerin toren air itu kan kabelnya yang lama diputus, terus nyambung kabel yang baru, nah ternyata di kabelnya itu ada aliran listrik akhirnya kesetrum, nah kordinasi dengan pembantunya adanya di bawah. Jadi itu di lantai tiga kejadian TKP-nya, sedangkan pembantunya di bawah jadi lambat untuk matiin listriknya,” katanya saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).

    “Cuman kan saya lihat di TKP sekringnya banyak makanya panik bingung harus matiin yang mana mungkin kan harusnya diturunin semua,” tambahnya.

    Akibat kejadian ini, AH tewas di tempat. Jasad korban lalu dibawa ke rumah sakit.

    “Kalau dari iden ditemukan bekas sengatan listrik di telapak tangan kiri dan kanannya,” ucapnya.

    Leo mengungkapkan tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini. “Ini mesin otomatis. Ya ini kan tanpa kontrak kan nggak tidak nuntut orang. Dan yang dibenerin kan bukan listrik alat otomatisnya toren air,” jelasnya. (detikcom)