Tag: Rutan Kelas 1 Tangerang

  • Wujudkan Zero Halinar, Bersama TNI-Polri Rutan Kelas 1 Tangerang Gelar Sidak Kamar Hunian

    Wujudkan Zero Halinar, Bersama TNI-Polri Rutan Kelas 1 Tangerang Gelar Sidak Kamar Hunian

    Terastangerang.com– Guna mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), serta Kakanwil Ditjenpas Banten, Rutan Kelas I Tangerang melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) blok hunian warga binaan (19/05).

    Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dari unsur TNI dan Polri, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan.

    Sidak menyasar seluruh blok hunian warga binaan dan dilakukan secara menyeluruh dan humanis, guna memastikan tidak adanya barang-barang terlarang seperti handphone, pungutan liar, dan narkoba, sejalan dengan komitmen Pemasyarakatan dalam mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).

    Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi cipta kondisi yang rutin dilaksanakan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan aman.

    “Sidak ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan mendukung penuh Program Menteri Imipas, arahan Dirjenpas, dan Kakanwil Ditjenpas Banten.

    Dengan sinergi bersama APH TNI dan Polri, kami berupaya memastikan Rutan Kelas I Tangerang bebas dari Halinar dan menjadi tempat pembinaan yang benar-benar ideal,” ujar Raja.

    Dalam sidak tersebut, petugas berhasil menemukan sejumlah barang-barang terlarang seperti kabel listrik, sendok besi, dan barang-barang terlarang lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

    Seluruh barang temuan langsung diamankan dan dimusnahkan di tempat sebagai bentuk tindakan tegas dan komitmen nyata terhadap pelaksanaan Zero Halinar.

    Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta menunjukkan hasil yang positif dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan.

    Rutan Kelas I Tangerang berkomitmen untuk terus konsisten menjalankan sidak sebagai bagian dari langkah preventif dan represif dalam mendukung transformasi pemasyarakatan yang lebih baik. (*/red)

  • Direktur Poltekip Kagumi Sepatu Rutira Buatan Warga Binaan Rutan Tangerang

    Direktur Poltekip Kagumi Sepatu Rutira Buatan Warga Binaan Rutan Tangerang

    Terastangerang.com,- Rutan Kelas I Tangerang mendapat apresiasi tinggi dari Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Dr. Rachmayantyhy atas produk unggulan mereka, yaitu sepatu Rutira.

    Produk yang dihasilkan melalui program binaan kerja ini merupakan hasil kreativitas dan kerja keras para warga binaan di bawah pengawasan Rutan Kelas I Tangerang.

    Dalam kunjungan praktik lapangan, Taruna Poltekip angkatan 56 untuk mata kuliah kewirausahaan, Dr. Rachmayantyhy menyempatkan diri melihat galeri sepatu Rutira.

    Dia tampak kagum dengan kualitas, detail, serta proses produksi produk yang dikelola langsung di dalam lingkungan Rutan.

    “Sepatu Rutira ini luar biasa! Bukan hanya berkualitas, tetapi juga punya desain yang menarik dan layak bersaing di pasaran,” ungkap Dr. Rachmayantyhy saat melihat langsung galeri sepatu Rutira, di Rutan Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/10/24).

    Sebagai informasi, Sepatu Rutira dikenal memiliki desain yang modern dan nyaman digunakan karena menggunakan bahan berkualitas yang dipilih dan diproses secara teliti oleh warga binaan.

    Mulai dari pemotongan bahan, penjahitan, hingga tahap akhir penyelesaian dilakukan dengan
    cermat, mencerminkan standar kualitas tinggi yang menjadi prioritas Rutan Kelas I Tangerang.

    Proses produksi ini dijalankan di bawah bimbingan Kasubsi Bimbingan Kegiatan, Budi Haryanto, yang juga turut menjelaskan teknik pembuatan sepatu kepada para taruna.

    Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah mengungkapkan, bahwa sepatu Rutira tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan kerja kepada warga binaan tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan semangat produktif dalam diri mereka.

    “Dengan keterampilan ini, warga binaan diharapkan memiliki bekal
    untuk berkarya mandiri setelah bebas nanti. Keberhasilan sepatu Rutira sebagai produk unggulan dari Rutan Tangerang telah membuktikan bahwa program binaan kerja dapat menjadi wadah inovasi dan pembelajaran yang tidak hanya berdampak pada warga binaan, tetapi juga pada masyarakat yang bisa menikmati produk berkualitas tersebut,” kata Raja.

    Ia menegaskan, apresiasi yang diberikan Direktur Poltekip menjadi motivasi besar bagi Rutan Kelas I Tangerang untuk terus meningkatkan kualitas dan variasi produk demi masa depan yang lebih baik bagi para warga binaan. (rls/T1)

  • Wow! Warga Binaan Rutan Kelas 1 Tangerang Jadi Petugas Upacara Sumpah Pemuda

    Wow! Warga Binaan Rutan Kelas 1 Tangerang Jadi Petugas Upacara Sumpah Pemuda

    Terastangerang.com,- Rutan Kelas I Tangerang menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Tangerang, Raja Muhammad Ismael, di halaman Rutan Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Senin (28/10/24).

    Upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangatn asionalisme itu, diikuti oleh seluruh petugas serta warga binaan Rutan Tangerang.

    Berbeda dari biasanya, pada upacara kali ini, petugas upacara adalah para warga binaan di Rutan Tangerang.

    Momen ini terasa istimewa dengan kehadiran keluarga warga binaan, yang turut serta menyaksikan hasil dari program pembinaan yang dijalankan di Rutan Tangerang.

    Kepala Rutan Tangerang, Raja Muhammad Ismael menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan untuk melatih tanggung jawab dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka.

    “Kehadiran keluarga warga binaan dapat memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi para warga binaan untuk terus menjalani program pembinaan dengan baik, ” kata Raja dalam keterangan pers, Senin (28/10/24).

    Dia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga warga binaan dan tahanan yang telah berkenan hadir.

    “Semoga dengan adanya peran aktif keluarga dalam mendukung program pembinaan dan pelayanan di Rutan Tangerang dapat memberikan energi positif dan semangat baru bagi warga binaan untuk mengikuti program pembinaan dengan baik, sehingga diharapkan mereka dapat menyadari kesalahan, tidak mengulangi kesalahan, sayang diri sendiri, sayang orang tua, sayang istri, sayang anak, serta aktif dalam mengembangkanp otensi diri,” ujar Raja.

    Sedianya, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi simbol sinergi antara pihak Rutan, warga binaan, dan keluarga warga binaan dalam membangun lingkungan yang mendukung proses pembinaan.

    “Diharapkan, dengan adanya dukungan ini, para warga binaan dapat lebih siap untuk kembali ke tengah masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik dan bermanfaat,” pungkas Raja. (*)

     

     

  • Kepala Rutan Kelas I Tangerang Berikan Penghargaan kepada Pegawai Berprestasi

    Kepala Rutan Kelas I Tangerang Berikan Penghargaan kepada Pegawai Berprestasi

    Terastangerang.com,- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, memberikan penghargaan kepada tiga pegawai berprestasi pada apel yang berlangsung di Lapangan PASTI Rutan Kelas I Tangerang, Selasa (24/9/24).

    Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo “Menkumham Cup II” Tahun 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Tangerang menyampaikan rasa bangganya atas capaian yang diraih Rutan Kelas I Tangerang di bawah naungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten.

    Prestasi ini diraih melalui partisipasi dalam Kejurnas Kempo yang diselenggarakan di Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.

    Raja Muhammad Ismael Novadiansyah juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah berkontribusi dalam ajang bergengsi tersebut.

    “Selamat kepada rekan-rekan kita yang telah mengharumkan nama Kanwil Kemenkumham Banten, khususnya Rutan Kelas I Tangerang, dalam Kejurnas Kempo ‘Menkumham Cup II’ Tahun 2024. Tentunya, prestasi ini harus kita hargai dan jadikan contoh bahwa banyak hal yang bisa meningkatkan citra positif bagi Rutan Kelas I Tangerang, baik dalam bidang olahraga maupun prestasi lainnya,” ujar Kepala Rutan.

    Ia menekankan pentingnya terus meningkatkan kreativitas, inovasi, dan berbagai upaya positif lainnya yang dapat memperbaiki citra Rutan Kelas I Tangerang di masa mendatang.

    Sebagai informasi, tiga petugas Rutan Kelas I Tangerang yang menjadi kontingen Kanwil Kemenkumham Banten dalam Kejurnas Kempo “Menkumham Cup II” Tahun 2024 yang dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung berhasil meraih medali perak dan perunggu. Ajang ini diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM dari seluruh Indonesia. (tim)

  • Penampilan Hadroh dan Lomba Adzan Warga Binaan Warnai Peringatan Maulid Nabi di Rutan Kelas 1 Tangerang

    Penampilan Hadroh dan Lomba Adzan Warga Binaan Warnai Peringatan Maulid Nabi di Rutan Kelas 1 Tangerang

    Terastangerang.com,- Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang, mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 H/ 2024 Masehi.

    Acara yang mengangkat tema ‘Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW’ tersebut, digelar di Masjid Baitusallam, Rutan Kelas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (21/9/24).

    Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran petugas rutan tersebut berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan.

    Kegiatan tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Al- Qur’an dan Sari Tilawah dan dilanjutkan dengan penampilan Hadroh yang dilakukan oleh warga binaanbinaan dan penyerahan hadiah lomba Adzan.

    Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah mengatakan, kegiatan ini digelar agar seluruh warga binaan dan petugas di Rutan Kelas I Tangerang dapat mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW.

    “Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad ini adalah momen bagi kita umat muslim untuk merenungi dan meneladani sifat-sifat mulia dari Rasulullah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, baik dalam melaksanakan pekerjaan maupun berinteraksi dengan sesama,” katanya.

    Sementara itu, Ustadz Sudirman sebagai memberi tausiah mengajarkan kepada para warga binaan dan petugas bagaimana cara untuk meneladani sikap Baginda Rasulullah dalam menjalani kehidupan dan sebagai umatnya dengan mengamalkan perilaku ahlakul kharimah.

    “Dalam menjalani hidup sehari-hari kita umat muslim harus berkaca kepada Nabi Muhammad yang selalu mengedepankan kejujuran, kesederhanaan, dan kepedulian terhadap sesama. Sifat-sifat seperti itulah yang harus kita terapkan dalam keseharian, baik dalam bekerja maupun bermasyarakat,” pungkasnya.

    Setelah tausiah, kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian hadiah kepada warga binaan yang telah mengikuti lomba adzan dan pemberian santunan kepada anak yatim yang berada di lingkungan Rutan Kelas I Tangerang. (tim)

  • Menengok Hasil Karya Warga Binaan di Rutan Kelas 1 Tangerang

    Menengok Hasil Karya Warga Binaan di Rutan Kelas 1 Tangerang

    Terastangerang.com – Sepatu merek ‘Rutira’ Rutan Tigaraksa adalah sepatu buatan asli warga binaan di rumah tahanan negara (Rutan) Kelas I Tangerang atau biasa disebut Rutan Jambe dibanjiri banyak pesanan dari berbagai daerah.

    Kepala Rutan Kelas I Tangerang Akhmad Zaenal Fikri mengatakan, sepatu Rutira buatan warga binaannya itu, diminati hingga ke luar daerah seperti Aceh. Bahkan, kerap kewalahan menangani banyaknya pesanan.

    “Mungkin karena kami tenaganya terbatas, jadi belum bisa produksi banyak dengan cepat,” kata Zaenal kepada wartawan, saat menerima kunjungan dari Ketua Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo, di Rutan Kelas 1 Tangerang, Kamis (2/3/23).

    Zaenal menyebut, sepatu Rutira tidak hanya bersaing secara kualitas dengan produk buatan pabrikan, tapi harganya juga ramah kantong alias terjangkau, dan uniknya model sepatu ini diberi nama sesuai pasal-pasal pidana, diantaranya, Casual Mode Pasal 378, Sporty Mode Pasal 281 atau Sporty Pasal 114.

    Kepala Rutan Kelas I Tangerang Akhmad Zaenal Fikri saat menerima kunjungan Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo

    “Jika dilihat dari dekat bahan ini berbentuk jaring-jaring kecil, tapi jika sudah jadi sepatu dipakai di kaki lembut dan warnanya cerah,” terang dia.

    Salah satu warga binaan mengatakan, dirinya melakukan kegiatan kerja pembuatan sepatu itu dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.

    Dimana, kata dia para napi diberi upah dengan pembagian hasil 30 persen. Sedangkan 70 persen nya dipakai untuk pembelian bahan kain mesh dan material lainnya.

    “Saya senang ada kegiatan, daripada di kamar duduk-duduk saja mendingan di sini bisa kerja menghasilkan uang,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo menyatakan, harus ada perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat kepada rutan Jambe. Terlebih, didalam sana banyak terdapat warga Kabupaten Tangerang.

    Sebab, kata dia dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, program-program positif yang ada di rutan jambe akan terus berjalan.

    “Sehingga, usai bebas nanti dari tahanan para narapidana akan memiliki pengalaman baik di rutan yang membuat mereka tidak kembali menjadi penyakit masyarakat,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Sepatu Rutira bisa dibeli di pasar daring atau aplikasi belanja online seperti Tokopedia, Shopee, dan OLX dengan nama toko Rutira Bimgiat Jambe dengan kisaran harga Rp 100 hingga 150 ribu. (T1)