Tag: Pemkab

  • Hadiri Sertijab, Sekda : Jabatan Bukan Hak Pegawai

    Hadiri Sertijab, Sekda : Jabatan Bukan Hak Pegawai

    TERASTANGERANG– Sekrtaris Daerah (Sekda) Kab. Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat dilingup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang digelar di Ruang Rapat Wareng Lt.3 Gd. Kantor Bupati Tangerang, Selasa (03/01/23).

    Pada kesempatan tersebut, Sekda menegaskan, bahwa mutasi, rotasi dan promosi merupakan hal yang biasa dilakukan  Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Untuk itu, Sekda menekankan kepada seluruh pejabat yang melakukan sertijab untuk segera melakukan tugas dan fungsinya sebagai ASN agar roda organisasi terus berjalan dan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

    “Setelah serah terima jabatan agar langsung bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Jabatan bukan merupakan hak pegawai melainkan amanah dari pimpinan,” ungkapkan Sekda.

    Sekda juga berpesan kepada pejabat yang sudah bergeser ke jabatan baru agar melakukan konsolidasi dan lanjut bekerja untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati Tangerang menuntaskan target RPJMD yang telah ditetapkan.

    ” Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Untuk itu bekerjalah dengan baik membantu pimpinan dalam menuntaskan RPJMD yang telah ditetapkan,” tuturnya.

    Para pejabat yang melakukan sertijab diantaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat H. Yani Sutisna yang saat ini merangkap sebagai Plt Kaban Kesatuan Bangsa Politik, Dadan Gandana menjabat Kepala Dinas Pendidikan yang sebelumnya menjabat Kadis DPMPD dan Saefullah yang tadinya menjabat Kadisdik menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan. (rls/T1)

  • Bupati Zaki: Jaga Keharmonisan Beragama dan Hindari Politisasi Agama

    Bupati Zaki: Jaga Keharmonisan Beragama dan Hindari Politisasi Agama

    TERASTANGERANG – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menekankan pentingnya menjaga keharmonisan beragama dan menghindari politisasi agama.

    “Ini penting sekali bagi kita semua karena di Hari Amal Bakti ini juga, pesan dari Menteri Agama adalah menjaga harmonisasi bergama dan menghindari politisasi agama di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Zaki saat memimpin apel dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77, Kementerian Agama RI yang digelar di Lapangan Maulana Yudha Negara Puspemkab Tigaraksa, Selasa (3/1/23)

    Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki juga mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Kementerian Agama atas Hari Amal Bakti ke-77 tahun 2023.

    “Saya ucapkan selamat Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama. Semoga Kementerian Agama Kabupaten Tangerang di bawah pimpinan bapak H. Ade Baijuri bisa lebih maju lagi, lebih optimal lagi dalam rangka pelayanan umat beragama di Kabupaten Tangerang,” ucap Bupati Zaki.

    Bupati juga berharap sinergitas Pemkab dengan Kemenag Kab. Tangerang semakin solid dalam menjaga keharmonisan, keamanan, keharmonisan, keamanan dan kenyamanan seluruh warga di Kabupaten Tangerang untuk beribadah.

    Sementara itu, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang dibacakan Bupati mengungkapkan bahwa Kementerian Agama dan seluruh jajarannya terus berbenah dan berinovasi, menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman untuk melayani seluruh masyarakat.

    “Saat ini Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kementerian Agama,” kata Menteri Agama.

    Yaqut Cholil juga menandaskan tantangan ke depan berat dan komplek, untuk itu kerukunan dan keharmonisan umat beragama perlu dijaga dan diperkuat, terlebih menjelang Pemilu 2024.

    Menag juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan perbedaan yang ada dan tetap mendepankan persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat.

    “Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi, ini jangan sampai terjadi,” tandasnya.

    Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, dia juga mengajak kepada seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Serta menjadikan peringatan HAB ini sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia. (rls/T1)

  • Sekda: Wanita Harus Berkiprah dan Berkontribusi

    Sekda: Wanita Harus Berkiprah dan Berkontribusi

    TERASTANGERANG– Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengungkapkan wanita harus mampu berkiprah dan berkontribusi secara aktif kepada masyarakat.

    “Semua anggota Dharma Wanita harus bisa berkontribusi kepada masyarakat. Tunjukan eksistensi dengan kegiatan-kegiatan yang membangun dan ikut berpartisipasi serta berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membantu mensejahterakan masyarakat,” kata Sekda saat menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP), di Gedung Serba Guna, Puspemkab Tangerang, Selasa (13/12/22).

    Sekda menjelaskan, bahwa keberadaan organisasi Dharma Wanita Persatuan memiliki peran penting dalam memberi dukungan kepada suami yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Menurut dia, dukungan dan peran aktif DWP nantinya dapat meningkatkan sumber daya anggota keluarga ASN yang saling mendukung dalam membina keluarga, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada para istri yang tergabung dalam organisasi DWP Kabupaten Tangerang atas segala dukungan, baik karya maupun usahanya dalam menjaga ketahanan serta meningkatkan kualitas keluarga,” tandasnya

    Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Tangerang, Hj. Risnawati Moch Maesyal Rasyid mengatakan, pelaksanaan peringatan HUT ke-23 tahun ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta sebagai wujud dukungan organisasi sebagai mitra pemerintah.

    “Sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan, kita harus bisa menjadi penggerak, mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga bisa memutus rantai kemiskinan,” jelas Risna.

    Risna menambahkan, tema HUT ke-23 DWP, yakni “Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”. Melalui tema tersebut diharapkan kaum perempuan bisa lebih berkontribusi nyata dalam meningkatkan ketahanan dan kualitas keluarga serta masyarakat.

    “Pada ulang tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan, saya ingin mengajak kita semua untuk kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi yang kita cintai ini. Untuk memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri, hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat,” ucapnya.

    Pada kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemotongan roti dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang diselenggarakan DWP Kabupaten Tangerang dalam rangkaian peringatan HUT ke-23 DWP, yaitu lomba tanam sulam, lomba menghias puding, dan lomba video pekarangan produktif DWP tingkat Provinsi Banten.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang, Asep Suherman,  Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan, TP PKK Kabupaten Tangerang serta para Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Tangerang. (rls)

  • Truk Langgar Aturan, Bupati Zaki Turun ke Dadap

    Truk Langgar Aturan, Bupati Zaki Turun ke Dadap

    TERASTANGERANG– Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho, turun langsung melakukan peninjauan Pos Pantau di Dadap, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang dan Benda Kota Tangerang, Rabu (2/11/22).

    Dalam kesempatan itu, Bupati Zaki menegaskan, bahwa Pemkab Tangerang melalui Dinas Perhubungan bekerjasama bersama Dishub Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota, membuat rekayasa lalin dan pos pantau di Dadap dan Benda Kota Tangerang.

    Langkah tersebut, kata Zaki, dalam rangka memonitoring lalu lintas dan menertibkan truck yang beroperasi di luar jam operasional yang telah ditetapkan.

    “Dishub Kota Tangerang, Dishub Kabupaten Tangerang serta Polres Metro Kota Tangerang bekerjasama menutup dua jalur ataupun satu jalur dengan dua posko untuk menertibkan truk di jam operasional yang tidak boleh melintas,” kata Bupati Zaki.

    Ia mengungkapkan, dengan rekayasa lalin dan pembuatan pos pantau hasilnya cukup dirasakan.

    “Hasil pantauan selama tiga hari terakhir ini ada 65 truck di hari pertama, turun menjadi 40 lebih dan hari ini baru sekitar 20 yang sudah diputar balikan di Pos Benda, ” ucapnya.

    Bupati berharap, dua pos pantau tersebut akan terus dipertahankan secara konsisten pengoperasionalnya

    Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, pada intinya Dishub Kota dan Kabupaten serta Polres Metro Tangerang dibantu TNI selalu bersinergi dan berkomunikasi secara intensif.

    Menurut dia, Polres Metro Kota Tangerang sudah sepakat dan berkomitmen dengan Bupati dan Walikota Tangerang untuk melakukan pemantauan dan monitoring secara kontinyu.

    “Semua jajaran baik Dishub, Pol PP, Polri dan TNI, secara sinergis hadir tidak hanya diam terhadap permasalahan yang selama ini terjadi. Insya Allah kita akan selalu konsisten bertindak secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga truk-truk ini bisa kita kendalikan,” tegasnya.

    Kapolres menambahkan, dalam penindakan petugas mengedepankan kegiatan persuasif dan humanis.

    “Mereka kita belokkan atau kita parkirkan supaya mereka tahu bahwa mereka tidak diperbolehkan melintas di luar jam operasional,” pungkasnya. (T1)