Tag: Kota Tangsel

  • Resmi Dibuka, MTQ ke-16 Kota Tangsel Hadirkan Inovasi Lomba Khusus Disabilitas

    Resmi Dibuka, MTQ ke-16 Kota Tangsel Hadirkan Inovasi Lomba Khusus Disabilitas

    Terastangerang.com- Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran ke-16 tingkat Kota Tangerang Selatan di Kecamatan Setu resmi dimulai, Senin, 4 Agustus 2025 malam.

    Pembukaan MTQ ke-16 tingkat Kota Tangsel itu digelar semarak dengan parade defile pasukan dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Soleh Hidayat, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dan jajaran Forkopimda Kota Tangsel.

    Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, MTQ ke-16 tingkat Kota Tangsel ini digelar dengan tema ‘Alquran sebagai Pedoman Hidup, Membentuk Masyarakat Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius’.

    “Tema ini sejalan dengan visi Kota Tangsel yang tidak hanya mengejar kemajuan secara fisik dan teknologi, tetapi juga meletakkan nilai-nilai religius sebagai fondasi pembangunan masyarakat,” tutur Benyamin.

    Benyamin berharap, MTQ yang menjadi kegiatan rutin itu tak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi upaya membumikan Alquran dan menumbukan kecintaan terhadap kitab suci serta memperkuat literasi Alquran di tengah masyarakat terutama generasi muda.

    “Harapan kami dari MTQ ini akan lahir kafilah dan kafilah terbaik yang siap berkompetisi di tingkat Provinsi Banten. Terlebih lagi ada cabang yang khusus yaitu Musabakoh Para Tuna Rungu dan ini mudah-mudahan akan kita lanjutkan di tahun-tahun yang akan datang,” bebernya.

    Benyamin menerangkan, lomba khusus untuk disabilitas itu sebagai langkah maju dari LPTQ Kota Tangsel dalam inklusi sosial keagamaan bagi setiap warga tanpa terkecuali, berhak untuk dekat dengan Alquran dan menunjukkan kecintaannya terhadap kitab suci.

    “Selain itu yang membanggakan tahun ini juga diperlombakan cabang baru yaitu Musabakoh E-Kaligrafi atau Kaligrafi Digital sebagai bentuk ekspresi kreatif generasi digital. Kedua jenis lomba ini telah mendapat pengakuan nasional dan akan dipertandingkan juga di tingkat nasional sehingga Kota Tangerang Selatan patut berbangga karena menjadi pelopor,” terangnya.

    Benyamin berharap, inovasi dalam memajukan syiar Islam yang inklusif dan adaptif, menjadi inspirasi daerah lain dan terus dikembangkan dalam semangat keberagaman dan kebersamaan.

    “MTQ kali ini merupakan bukti nyata dan dedikasi serta kecintaan terhadap Alquran. Mari kita ambil momen ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Alquran dan mengambil hikmah serta pelajaran dari setiap ayat yang dibacakan,” harapnya.

    Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengapresiasi gelaran MTQ ke-16 Kota Tangsel itu. Menurutnya, event kompetisi tersebut sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Tangsel mencetak generasi qurani.

    “MTQ ini ajang silaturahmi juga. Mudah-mudahan nanti ada bibit-bibit atau kafilah-kafilah bagus mewakili Banten ke tingkat Nasional. Intinya mencetak generasi qurani, jiwa-jiwa quran,” ungkap Dimyati usai membuka MTQ.

    Dimyati menilai, Kota Tangsel berkembang dengan bagus lantaran banyak pondok pesantren ikut tumbuh subur di kota termuda di Provinsi Banten itu.

    “Di Tangsel ini saya lihat bagus, ada pesantren-pesantren yang sudah bagus-bagus. Ada boarding school yang spesial. Tangsel potensinya besar, dekat dengan Bogor dan Jakarta,” papar Dimyati.

    Dimyati juga mengapresiasi LPTQ Kota Tangsel yang telah berinovasi menghadirkan cabang lomba baru khusus disabilitas dalam gelaran MTQ tingkat kota.

    “Itu bagus itu, ada disabilitas ya. Kita mendorong itu, karena mereka juga perlu lomba seperti itu. Supaya mereka semangat dan jangan malas belajar,” katanya mengapresiasi.

    Diketahui, MTQ Kota Tangsel dilaksanakan pada 3 hingga 6 Agustus 2025 di Kecamatan Setu.

    Pelaksanaan MTQ ke-16 Kota Tangsel tahun ini akan berlangsung di 15 arena lomba, dengan satu arena utama berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Setu, dan 14 arena lainnya tersebar di masjid serta sekolah di wilayah Setu. (*/red)

  • Kunjungi Komunitas Senam Lin Tien Kung Sasana Pakujaya Permai, Instruktur dari  Jawa Timur Ceritakan Pengalamannya

    Kunjungi Komunitas Senam Lin Tien Kung Sasana Pakujaya Permai, Instruktur dari Jawa Timur Ceritakan Pengalamannya

    Terastangerang.com– Komunitas senam Lin Tien Kung Sasana Pakujaya Permai, Kecamatan Sepong Utara , Kota Tangerang Selatan kedatangan tamu istimewa, seorang instruktur berpengalaman  yang berasal dari Jawa Timur, Sabtu(28/6/2025).

    Instruktur  tersebut bernama Taroji, yang kemudian langsung ikut bergabung di lapangan Rt 04/05, Kelurahan Pakujaya. Dia yang sudah berpengalaman dan menguasai gerakan-gerakan dalam Lin Tien Kung itu juga menceritakan panjang lebar pengalamannya selama bergabung di senam Lin Tien Kung.

    Bahkan Taroji, juga memperagakan gerakan-gerakan yang benar kepada para peserta Komunitas Senam Lin Tien Kung yang tergabung dalam Sasana Pakujaya yang sudah berjalan  kurang lebih 6 tahun tersebut.

    Ketua Sasana Pakujaya, Triyono mengungkapkan, bahwa Sasana Pakujaya pada hari ini mendapat kehormatan, karena kedatangan tamu dari Surabaya Jawa Timur yaitu bapak Taroji. Oleh karena itu ia mengucapkan terimakasih telah menyempatkan diri untuk datang ke Sasanna Pakujaya.

    “Beliau ini waktunya cukup mepet sekali, namun masih menyempatkan diri untuk datang ke Sasana Pakujaya. Padahal banyak sasana lain yang mengadakkan latihan. Namun Pak Taroji memilih datang ke Sasana Pakujaya, ingin melihat seperti apa sih kondisinya, “ ujar Triyono.

    Triyono juga mengucapkan terima kasih para seniornya  seperti, Bu Ciwang Suwarsih, Pak Rasyid dan instruktur lainnya .

    Seperti diketahui  anggota Sasana Pakujaya yang latihannya  dipusatkan di lapangan olah raga Rt 04/05, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara telah memenuhi lapangan tersebut. Hal ini menandakan bahwa masyarakat sudah menyadari pentingnya  kesehatan dalam tubuhnya.

    Selain dibimbing oleh instruktur- instruktur yang sudah senior, di Sasana LTK Pakujaya juga juga terdapat seorang motivator yang selalu memberikan motivasi dalam upaya hidup sehat. Terutama bagi peserta yang sudah sepuh.

    Para pengurus sasana Pakujaya sangat senang atas kesadaran warga untuk sehat sehingga secara sukarela datang mengikuti kegiatan ini. “ Saya merasa senang kegiatan ini dapat dukungan warga untuk mengikutinya,” katanya.

    Oleh karena itu, tidak bosan-bosannya pengurus mengajak warga untuk menjemput sehat dengan mengikuti senam terapi Lin Tien Kung.

    Seperti diketahui, Lin Tien Kung merupakan salah satu gerakan terapi olah tubuh. Dilakukan dengan tempo pelan, tetapi mampu membangkitkan energi untuk mengaktifkan kembali organ-organ tubuh dan penyempurnaan untuk menjadikan tubuh lebih segar, sehat dan kuat.

    Lin Tien Kung di Pakujaya Permai saat ini banyak diikuti para ibu-ibu.  Sayangnya, masih sedikit diikuti kaum bapak. Ke depan diharapkan kaum bapak yang ada di lingkungan Pakujaya juga tergerak untuk ikut bergabung,  sebab senam ini sangat bermanfaat untuk terapi kesehatan dan juga terbukti mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti hipertensi, vertigo, migrain, kolesterol, saraf kejepit, asam urat, diabetes, dan lain-lain. (*/red).

  • Panitia Kurban Masjid At-Taqwa Pakujaya Permai Sembelih 8 Ekor Sapi dan 22 Ekor Kambing

    Panitia Kurban Masjid At-Taqwa Pakujaya Permai Sembelih 8 Ekor Sapi dan 22 Ekor Kambing

    Terastangerang.com-  Momen Idul Adha 1446 Hijriah, panitia kurban Masjid At Taqwa Perumahan Pakujaya Permai Rw 05 Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penyembelihan  hewan kurban, Sabtu (7/6/2025).

    Ketua panitia kurban, Heri Santoso mengatakan pada tahun ini jumlah hewan kurban mencapai 30 ekor, dengan rincian 8 ekor sapi dan 22 kambing atau domba.

    “Hewan kurban di tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, yaitu 8 ekor sapi dan 28 kambing atau domba. Jazakumullah khairan katsiran, terima kasih kepada shohibul qurban di tahun ini,” kata Hery.

    Heri menjelaskan, pemotongan dilaksanakan di lingkungan masjid dan pelaksanaannya bukan hari Jumat, melainkan hari Sabtu  dengan alasan keterbatasan waktu dengan pelaksanaan Sholad Jumat.

    Sementara itu, paket daging kurban dibagikan kepada kepala keluarga di perumahan Pakujaya Permai dan sekitarnya.

    Prosesi penyembelihan hewan kurban dan penyalurannya dimonitoring langsung oleh Ketua DKM Masjid At’taqwa Purwanto dan beberapa tokoh masyarakat Perumahhan Pakujaya.

    Ketua Rt 04/05 Triyono yang juga sebagai panitia mengungkapkan, pihaknya turut senang dan bersyukur prosesi penyembelihan hewan kurban di wilayahnya berlangsung lancar dan sukses.

    Panitia profesional dan pengamanannya begitu sigap untuk mendistribusikan paket daging kurban pada Idul Adha. Menurutnya, kehadiran dan partisipasi masyarakat menunjukkan betapa kuatnya ukhuwah Islamiyah di lingkungan RW o5 Perumahan Pakujaya Permai.

    “Semoga kebersamaan ini dapat terus kita jaga dan tingkatkan di masa mendatang,” tuturnya. (*/red)

  • Pemkot Tangsel Perketat Pengawasan Jelang Iduladha, Pilar Jelaskan Ini

    Pemkot Tangsel Perketat Pengawasan Jelang Iduladha, Pilar Jelaskan Ini

    Terastangerang.com- Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkat pengawasan terhadap hewan kurban di seluruh wilayah.

    Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan secara langsung melakukan inspeksi ke peternakan dan lapak penjualan hewan kurban yang ada di sejumlah lokasi, salah satunya di Lapak/Kandang Peternak Lembu Tangsel Pak Edi, di kawasan BRIN Puspitek, Kecamatan Setu, Rabu lalu.

    “Kami memastikan seluruh hewan kurban yang dijual dan didistribusikan di Kota Tangsel dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat,” ujar Pilar dari keterangan yang dirilis pada Sabtu (31/05/2025).

    Menurut Pilar, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh dokter hewan dari dinas terkait. Mulai dari pengecekan umur dan fisik, kondisi gigi, hingga pengecekan organ dalam setelah proses penyembelihan.

    Hal ini dilakukan agar masyarakat yang menerima daging kurban mendapat produk yang layak konsumsi.

    “Pemeriksaan dilakukan sejak sebelum pemotongan hingga pasca penyembelihan, sehingga aman dan kualitasnya terjaga sampai ke masyarakat penerima,” kata dia.

    Berdasarkan hasil inspeksi sejauh ini, dari 53 lapak penjualan dengan 4.330 hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangsel aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel mencatat lebih dari 3.000 ekor hewan kurban siap didistribusikan dari 50 lebih titik lapak dan peternakan di Tangsel.

    Sementara itu, peningkatan jumlah hewan kurban tahun ini mencapai sekitar 20 persen dibanding tahun lalu. (*/red)

  • Lepas 10 Pelajar Terbaik Tangsel untuk Seleksi Paskibraka Provinsi dan Nasional, Ini Pesan Benyamin

    Lepas 10 Pelajar Terbaik Tangsel untuk Seleksi Paskibraka Provinsi dan Nasional, Ini Pesan Benyamin

    Terastangerang.com- Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dengan penuh semangat melepas sepuluh pelajar terbaik yang akan mewakili Kota Tangerang Selatan dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional.

    Dalam kegiatan pelepasan di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, pada Rabu (14/5/2025), Benyamin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada lima putra dan lima putri terpilih.

    Dari total 559 pendaftar yang mengikuti seleksi awal, hanya 106 peserta yang lolos ke tahap lanjutan. Dari jumlah itu, sepuluh siswa kini melangkah lebih jauh untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan nasional.

    “Kalian adalah anak-anak terbaik. Kalian sudah melewati proses yang ketat, bukan hanya dari sisi fisik, tapi juga mental, sikap dan kedisiplinan. Kalian ini bukan anak biasa, dan kita semua patut berbangga,” ujar Benyamin di hadapan para siswa dan orang tua.

    Dalam kesempatan itu, Benyamin menekankan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan semata soal mengibarkan bendera di upacara 17 Agustus 2025, tetapi membentuk karakter yang kuat untuk masa depan.

    Ia juga mengingatkan para siswa untuk terus menjaga semangat dan fokus meski harus melewati berbagai tantangan, termasuk godaan dari lingkungan dan media sosial.

    “Keberhasilan kalian bukan hanya di tanggal 17 Agustus nanti, tapi lihat 10 tahun, 15 tahun, atau 20 tahun ke depan. Saat kalian jadi dokter, tentara, pengusaha, atau bahkan ibu rumah tangga yang berkarakter-itulah keberhasilan sesungguhnya,” kata dia.

    Orang tua dan para guru yang hadir juga tidak bida menyembunyikan rasa haru. Mereka bangga anak-anak mereka bisa melangkah sejauh ini.

    Benyamin meminta para siswa untuk terus menyebarkan semangat Paskibraka ke teman-temannya.

    “Jadilah sinar buat yang lainnya. Ceritakan pengalaman-pengalaman kamu selama mengikuti seleksi ini, dan ini harus jadi pengetahuan bagi yang lain,” ucapnya. (*/red)

  • Revitalisasi 20 Sekolah di Tangsel Sedot Anggaran Hingga Rp184 Miliar

    Revitalisasi 20 Sekolah di Tangsel Sedot Anggaran Hingga Rp184 Miliar

    Terastangerang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) akan membangun dan merevitalisasi 20 gedung sarana pendidikan pada tahun 2025, dengan total anggaran mencapai Rp184 miliar.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan bahwa pembangunan dan revitalisasi fasilitas serta gedung sekolah merupakan bagian penting dari upaya pemkot dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan yang layak dan berkualitas.

    “Kita tahu betul kalau pendidikan adalah pondasi utama pembangunan di kota tercinta ini. Tentu, kita pastikan seluruh anak-anak di Tangsel bisa mendapatkan fasilitas belajar yang aman, nyaman dan memadai. Makanya, revitalisasi dan pembangunan fasilitas maupun gedung sekolah itu adalah jalan utama kita mewujudkan itu,” ujar Benyamin dalam keterangannya pada Senin (05/05/2025).

    Sementra itu,  Kepala DCKTR Kota Tangsel Ade Suprizal menyebutkan, dari 20 gedung yang direncanakan, sembilan di antaranya adalah sekolah menengah pertama, sembilan sekolah dasar, dan dua taman kanak-kanak.

    “Ada 20 gedung sarana pendidikan yang direncanakan akan di revitalisasi atau tambah ruang atau pembangunan baru untuk tahun 2025 ini, dengan pagu anggaran total sebesar kurang lebih Rp184 milyar,” ujar Ade.

    Ade menjelaskan bahwa penentuan lokasi pembangunan didasarkan pada dua indikator utama, yaitu kebutuhan ruang belajar (rombel) dan tingkat kerusakan bangunan sekolah.

    Selain pembangunan gedung utama, fasilitas penunjang seperti perpustakaan, laboratorium, musala, lapangan olahraga, dan toilet disabilitas juga akan disediakan.

    “Ya ini semua bukan hanya soal membangun gedung baru dan revitalisasi saja ya, tapi kita berupaya memastikan sekolah-sekolah di Tangsel ini punya sarana yang lengkap untuk mendukung proses belajar yang nyaman dan inklusif,” ujarnya.

    Pembangunan direncanakan mulai dilaksankan dibulan Juni dan target selesai dibulan Desember 2025.

    Berikut daftar sekolah di Tangsel yang akan dibangun atau direvitalisasi tahun 2025:

    – Taman Kanak-kanak (TK): TK Pembina 8 dan TK Pembina 9

    – Sekolah Dasar (SD): SDN Sawah, SDN Jombang 03, SDN Ciater 1, SDN Ciputat 1, SDN Babakan 1, SDN Keranggan, SDN Kademangan 2, SDN Pondok Pucung 2, dan SDN Benda Baru 2

    – Sekolah Menengah Pertama (SMP): SMPN 6, SMPN 8, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 17, SMPN 18, SMPN 20, SMPN 21, dan SMPN 24

    Pemerintah berharap proyek ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan, sekaligus menjadi solusi atas keterbatasan ruang belajar di sejumlah wilayah. (*/red)

  • Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Tangsel, Pilar Tekankan Ini 

    Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Tangsel, Pilar Tekankan Ini 

    Terastangerang.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) ke- XIII tingkat Kota Tangerang Selatan yang diikuti dari tingkat SMA/SMK/MA se-Tangsel dan kategori umum yang mencakup masyarakat serta mahasiswa perguruan tinggi.

    Lomba inovasi TTG digelar di Plaza Puspemkot, Tangsel dan para peserta diberikan kesempatan untuk menampilkan karyanya di hadapan khalayak luas, termasuk Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan yang membuka kegiatan tersebut, pada Selasa (29/04/2025).

    “Semua teknologi yang diciptakan oleh seluruh anak bangsa harus berbasis ramah lingkungan. Selain efektif, efisien, produktif dan lain sebagainya, harga terjangkau tetapi harus berbasis ramah lingkungan,” ucap Pilar.

    Hal ini bukan tanpa alasan, di tengah kemajuan era saat ini, permasalahan lingkungan menjadi sorotan utama. Oleh karenanya, semua inovasi diwajibkan memperhatikan hal tersebut.

    “Semua bicara masalah green building, bangunan aja sekarang harus seperti itu. Motor listrik misalnya. Sekali lagi adik-adik semua para pelaku inovasi, Anda bisa melanjutkan ke step selanjutnya dan Pemkot wajib mengawal,” terang Pilar.

    Ia menerangkan pemenang inovasi Teknologi Tepat Guna tidak hanya berhenti dalam ajang seperti ini. Tetapi, bagaimana Pemkot Tangsel terus memastikan inovasi bisa direalisasikan jauh lebih luas.

    “Acara kayak gini bukan gimana Wakil Wali Kota membuka acaranya, tetapi bagaimana mendukung ke depannya. Pemkot harus mengajak dunia usaha jadi bapak angkat mereka, hal-hal seperti itu,” katanya.

    Bahkan Pilar secara tegas menyoroti pemenang inovasi TTG. Dirinya, menekankan Bappelitbangda wajib memiliki database untuk pengembangan.

    “Banyak pengembang kita, dunia perbankan, bahkan dinas-dinas kita ajak mereka semua bisa permodalan atau pembiayaannya,” tutupnya. (*/red)

  • Posyandu Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Benyamin Dorong Peran Aktif Masyarakat

    Posyandu Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Benyamin Dorong Peran Aktif Masyarakat

    Terastangerang.com- Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menegaskan, posyandu memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.

    Hal ini disampaikan dalam acara Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu yang dirangkai dengan pengukuhan Tim Penggerak Posyandu Kota Tangsel, Selasa (22/4/2025).

    “Walaupun Posyandu ini bukan organisasi milik pemerintah, ini tetap inisiasi dari masyarakat, tapi pemerintah intens di situ. Ke depan, posyandu akan menjadi instrumen penting dalam strategi promotif dan preventif kesehatan,” ujar Benyamin.

    Menurut Benyamin, posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita, tetapi juga menjadi pusat layanan kesehatan bagi seluruh siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bayi, anak-anak, hingga lansia.

    Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), pengajian ibu-ibu, dan kelompok masyarakat dalam mendukung keberlangsungan posyandu.

    “Kita tahu sekarang berbagai macam penyakit juga bahkan dialami siapa saja, sejak usia muda bahkan, jadi itulah strategi pemerintah itu kan sekarang bukan lagi kuratif, tapi promotif dan preventif nah inilah peran posyandu, peran tim pembina posyandu, peran tokoh masyarakat dan kita semua tentunya berperan,” jelasnya.

    Hal ini nantinya akan berelevansi dengan peningkatan angka harapan hidup yang ditargetkan lebih meningkat dari tahun 2023 yakni 75,64 tahun.

    Di Kota Tangerang Selatan, saat ini terdapat lebih dari 5.000 posyandu yang tersebar di berbagai wilayah.

    Pemerintah kota juga membentuk tim pembina Posyandu di tingkat kota hingga kelurahan, yang anggotanya berasal dari berbagai unsur, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) dan tokoh masyarakat. (*/red)

  • Jelang Mudik Lebaran, Benyamin Ingatkan Warga Tangsel Soal Ini

    Jelang Mudik Lebaran, Benyamin Ingatkan Warga Tangsel Soal Ini

    Terastangerang.com– Menjelang mudik Lebaran Idulfitri 1446 H, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan rumah sebelum bepergian atau menikmati perjalanan mudik lebaran.

    Ia menekankan pentingnya memastikan kondisi listrik dan kompor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat rumah ditinggalkan.

    “Saya juga berpesan untuk hati-hati bagi masyarakat yang akan mudik, diperhatikan betul terkait kondisi listrik maupun kompor ya, agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Benyamin dalam keterangannya, Selasa (25/3/205).

    Selain itu, Benyamin juga mengingatkan warga agar melapor kepada ketua lingkungan seperti RT atau RW setempat sebelum berangkat.

    Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan menjaga keamanan rumah-rumah yang kosong selama periode mudik.

    “Jangan lupa juga ya untuk masyarakat yang akan mudik agar disampaikan juga ke ketua lingkungan jika pergi mudik, untuk keamanan bersama,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, Benyamin menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangsel dilarang menggunakan fasilitas kedinasan untuk kepentingan pribadi, termasuk untuk mudik, berlibur atau kegiatan pribadi lainnya di luar kedinasan.

    “Terkait ASN yang akan mudik harus patuhi aturan yang sudah dikeluarkan yakni surat edaran ya,” kata dia.

    Dengan persiapan yang matang dan kerja sama antarwarga, diharapkan masyarakat Tangsel dapat menjalani mudik dengan tenang, sementara lingkungan tetap aman dan kondusif selama masa lebaran. (*/mln)

  • Puskesmas Jombang Ciputat Kenakan Tarif Rp50 Ribu ke Pasien BPJS Kesehatan, Begini Kronologisnya

    Puskesmas Jombang Ciputat Kenakan Tarif Rp50 Ribu ke Pasien BPJS Kesehatan, Begini Kronologisnya

    Terastangerang.com- Layanan Kesehatan di Puskesmas Jombang Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan dikeluhkan salah seorang pasien berinisial MJ yang hendak berobat ke tempat tersebut, pasalnya MJ dikenakan pungutan biaya pendaftaran hingga Rp50 ribu rupiah.

     Kepada awak media, MJ menceritakan kronologis kejadian yang ia alami saat datang berobat ke Puskesmas Jombang, Kamis 6 Maret 2025.

    “Saya mengalami kecelakaan jatuh dari tangga pada Sabtu 1 Maret 2025, lalu dibawa ke UGD RS IMC Bintaro dan dilakukan tindakan penjahitan pada dagu yg terluka, lalu setelah tindakan disarankan dari pihak rumah sakit untuk dilakukan tindakan buka jahitan setelah 3 hari ke Puskesmas,” kata MJ, Kamis(20/3/2025).

    Selanjutnya, bermaksud untuk membuka jahitan pada lukanya sebagaimana arahan pihak RS IMC Bintaro, maka pada Kamis, 6 Maret 2025, MJ pun mendatangi Puskesmas Jombang yang beralamat di Jl. Sumatra No.3, Jombang, Kec. Ciputat.

    MJ datang ke bagian pelayanan  pendaftaran dan ia menanyakan apakah bisa dilakukan tindakan pembukaan jahitan luka untuk pasien BPJS.

    “Awalnya petugas bilang bisa, lalu saat ditunjukan kartu tiba-tiba petugas menolaknya dengan alasan tidak bisa dilakukan tindakan buka jahitan,” ujarnya.

    Petugas Puskesmas Jombang kemudian memberikan arahan bahwa pembukaan jahitan dapat dilakukan, jika MJ  sebagai pasien umum dengan biaya Rp. 50.000.

    MJ menolaknya, ia tetap meminta  dilayani sebagai pasien BPJS. Namun sayangnya pihak Puskesmas tetap menolak keinginannya.

    MJ pun keluar dari ruang pelayanan. Setelah berpikir sebentar akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti saran dari petugas Puskesmas Jombang dengan mendaftar lewat jalur umum dan membayar biaya pendaftaran Rp50 ribu rupiah.

    “Setelah melakukan pembayaran saya diberikan antrian  nomor B094 tertulis disitu Senin, 23 Desember 2024, padahal saat itu hari Kamis tanggal 6 Maret 2025,” pungkasnya.

    Bagi MJ, bukan soal uang 50 ribu yang ia harus bayarkan,  sebagai pasien ia sangat menyayangkan layanan dari petugas Puskesmas Jombang sehingga mengarahkan harus mendaftar lewat jalur umum, padahal saran dokter sebelumnya buka jahitan terhadap lukanya itu bisa melalui kartu BPJS Kesehatan yang ia miliki.

    Hingga berita ini diturunkan, terastangerang.com belum mendapatkan klarifikasi dari pihak Puskesmas Jombang Kecamatan Ciputat.

    (mln)