Tag: IKPP Tangerang

Terastangerang.com–PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk (IKPP) Tangerang Mill menggelar edukasi Pemadaman Kebakaran di RW 04 Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin 13 Oktober 2025.

Dalam edukasi tersebut, IKPP Tangerang menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangsel yang dipimpin oleh Wakil Komandan Peleton (Wadanton) Alpha, Muradi.

Pada kegiatan tersebut, kurang lebih 50 warga mendapatkan edukasi secara teori maupun praktek tentang cara memadamkan api sebelum meluas.

Dimulai dari mematikan api dari tabung atau kompor gas, mencopot regulator dari tabung gas, memberikan kain basah pada titik kebakaran, hingga pengenalan dan praktek menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Head of Sustainability PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Tangerang Mill, Kholisul Fatikhin menjelaskan, bahwa edukasi terkait kebencanaan yang satunya memadamkan kebakaran ini merupakan program dari CSR Indah Kiat dan bagian dari program K3.

Lanjutnya, selain tentang kesehatan, program K3 Indah Kiat juga mengedukasi masalah keselamatan yang hari ini pihaknya menggandeng Damkar Kota Tangsel.

“Pada hari ini kita adakan pelatihan untuk pemadaman kebakaran, bekerjasama dengan Damkar, Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.

Kholisul mengatakan, program tentang edukasi pemadaman kebakaran ini akan terus berkelanjutan di beberapa titik, khususnya di sekitar Indah Kiat yaitu Kelurahan Pakulonan.

“Untuk ke depan akan bergilir, jadi kita akan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan kebakaran,” terangnya.

Kholisul menerangkan bahwa edukasi ini sangat bermanfaat karena dekat dengan kehidupan masyarakat, contohnya adalah saat ibu-ibu memasak.

“Karena memang ini adalah yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat. Pertama ibu-ibu yang memasak di dapur, sehingga mereka siap kalau terjadi suatu hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

“Jadi kita tidak hanya membina untuk lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi tentang kesehatan dan keselamatan,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Pakulonan, Dwi Santoso mengucapkan terima kasih kepada PT Indah Kiat yang terus peduli terhadap masyarakatnya.

Menurutnya, edukasi tentang kebakaran ini sangat penting, terlebih ⁷di Pakulonan ada beberapa wilayah yang padat penduduk.

“Terima kasih untuk PT Indah Kiat yang terus peduli ke masyarakat kami, edukasi ini sangat penting agar masyarakat khususnya ibu-ibu tidak panik pas menghadapi salah satunya gas bocor,” tutupnya. (*/red)

Terastangerang.com,- Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2024, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang mengajak 16 Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan untuk mengikuti test Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang dilaksanakan di KWT Good Farm, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Rabu (4/12/24).

Head Of CSR IKPP Tangerang, Lily Yulianingsih menjelaskan, kegiatan ini berkolaborasi dengan bidang K3 Indah Kiat, dan Puskesmas Pakualam dan diikuti lebih dari 60 peserta dari 16 Kelompok Wanita Tani (KWT)

“Kita mau campaign juga hari Aids Sedunia, tujuannya selain mengedukasi kita juga memberikan layanan kesehatan, kita ajak juga mereka untuk test VCT,” ujarnya.

Lily menjelaskan, seluruh alat dan kelengkapan pengecekan disediakan dari Puskesmas Pakualam, termasuk juga tenaga kesehatan serta dokter.

Untuk hari ini, kata Lily, pihaknya mengundang perwakilan dari 16 KWT binaan IKPP Tangerang yang tersebar se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Hari ini kita undang 16 KWT binaan yang tersebar di Tangsel, namun yang hadir hanya perwakilan 3 orang per wilayah, jadi kurang lebih 60an peserta,” jelasnya.

Selain test, tambah Lily, pihaknya juga menyampaikan materi seperti P2HIV/Aids, P4GN, dan yang lainnya.

“Indah Kiat ikut dalam program Kemenaker untuk bisa mengedukasi tidak hanya ke karyawan, tetapi juga ke masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Hari AIDS Sedunia jatuh pada tanggal 1 Desember yang diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV,

Konsep ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988, dan sejak saat itu, mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia.

Manager Occupational Health and Safety (OHS) IKPP Tangerang, Irmwan Afghani menegaskan bahwa IKPP telah berhasil meraih penghargaan P2HIV Aids kategori platinum tingkat nasional sebanyak 5 kali berturut-turut.

“Ini akan kita sampaikan ke masyarakat khususnya KWT binaan kita, semoga ilmunya dapat bermanfaat,” tutupnya.(*)

Terastangerang.com,- APP Group melalui salah satu perusahaannya yakni PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk (IKPP) Tangerang kembali meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2024 dari Kementerian Ketenagakerjaan R.I.

Penghargaan P2HIV/AIDS kategori Platinum dan Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja itu, diterima langsung oleh Head of Sustainability PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang, Kholisul Fatikhin dalam acara NAKER Award 2024, yang digelar di J Expo, Jakarta, Jumat (23/8/24).

Head of Sustainability PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang, Kholisul Fatikhin mengatakan, penghargaan yang diterima sebagai apresiasi Pemerintah Nasional atas keberhasilan penerapan K3 di PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang.

Tahun ini, lanjut Kholisul, merupakan tahun ke 11 PT. IKPP-Tangerang Mill meraih penghargaan P2HIV & AIDS Tingkat Nasional, diantaranya 5 Tahun berturut-turut mendapatkan kategori Tertinggi yaitu Platinum.

“Bersyukur kepada Tuhan YME. Sejak 2012, kita bisa meraih penghargaan K3,” kata Kholisul.

Menurutnya, diraihnya penghargaan ini menunjukan berkomitmen perusahaan dalam penerapan K3 dan meningkatkan kinerja.

“Upaya tersebut sudah memperlihatkan hasil dimana perusahaan berkomitmen dalam penerapan K3,” ucapnya.

Ia mengaskan, bahwa K3 merupakan investasi yang sangat berharga agar produktivitas perusahaan bisa terus dijaga dan ditingkatkan.

“K3 dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kebakaran, kecelakaan kerja, penyakit akibat hubungan kerja, penyakit akibat kerja serta menjamin tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatan dan kesehatannya,” jelasnya.

Kata Kholisul, dengan melaksanaan K3, akan menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman, efisien dan menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar di perusahaan. (tim)

Terastangerang.com,- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Tangerang Mill yang merupakan salah satu Unit usaha APP Group mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota(Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam upacara HUT RI ke 79 yang digelar di Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala, Jalan Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangsel, Sabtu (17/8/24).

Penghargaan itu diberikan atas peran serta PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Tangerang Mill yang telah membantu Pemkot Tangsel dalam penanganan lingkungan di empat wilayah dalam Program Kampung iklim (ProKlim).

Selain PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Tangerang Mill, Pemkot Tangsel juga memberikan penghargaan kepada para pihak yang telah berkontribusi dan berjasa dalam pembangunan wilayah, baik dari unsur ASN, ormas, lembaga non pemerintah termasuk perusahaan yang ada di wilayah Tangsel.

Head of Sustainability PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin mengaku sangat bersyukur PT Indah Kiat kembali menerima penghargaan dari Pemkot Tangsel.

Dengan penghargaan dari Pemkot Tangsel ini, kata Kholisul, dapat menambah semangat perusahaan dalam membina masyarakat melalui program CSR.

“Penghargaan ini bagian dari dorongan dan motifasi bersama bahwa dalam membangun wilayah, kontribusi perusahaan dan masyarakat sangat diharapkan. Piagam penghargaan ini menjadi kebanggan kami perusahaan sekaligus warga binaan ProKlim yang sudah berusaha secara telaten dan sabar untuk merawat kelestarian lingkungan dan melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar,” kata Kholisul.

Dia menjelaskan, bahwa baru – baru ini PT Indah Kiat juga dianugerahi penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) terkait ProKlim di Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu.

Menurutnya, ada beberapa variabel didalam ProKlim yang menyangkut pemberdayaan masyarakat meliputi program ketahanan pangan, urban farming, pengembangan UMKM.

Selain itu, ada peningkatan kesehatan melalui program penanggulangan stunting dan posyandu, pengelolaan sampah dan bank sampah, promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pelatihan kapasitas di bidang kesehatan dan kewirausahaan.

“Jadi ProKlim ini sangat bagus sekali karena melibatkan masyarakat untuk mengoptimalkan berbagi kegiatan, mulai dari lingkungan hingga mengajak bagaimana hidup bersih dan sehat. Juga soal kewirausahaan. Jadi sangat komprehensif sekali,” jelasnya.

Sebagai informasi, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menghadiri pawai budaya dan menerima parade penghargaan dari Kademangan, di Kecamatan Setu, pada Minggu 10 Agustus 2024 kemarin.

Dalam kesempatan itu, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku sangat bangga dan menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu Pemkot Tangsel dalam penanganan lingkungan. (*)

Terastangerang.com, Jakarta,- Unit usaha APP Group, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Tangerang Mill meraih penghargaan Trophy ProKlim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam mendukung adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.

Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (9/8/24).

Festival ini mengusung tema besar “10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas,” yang menyoroti pentingnya kerja bersama dalam mengatasi tantangan perubahan iklim di Indonesia.

Menteri LHK, Siti Nurbaya didampingi Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, dan Dirjen PPI Laksmi Dewanthi, secara langsung menyerahkan penghargaan ini kepada perwakilan dari Kelurahan Kademangan, Slamet Iyos yang juga selaku pembina kegiatan CSR tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri LHK, Siti Nurbaya menyatakan, bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi komunitas dan instansi yang telah berkontribusi nyata dalam pengendalian perubahan iklim.

“Kontribusi mereka sangat penting dalam mendukung target-target iklim nasional, dan saya berharap ini dapat menjadi contoh bagi yang lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” terang Siti.

Kelurahan Kademangan telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengimplementasikan berbagai inisiatif lingkungan yang mendukung tujuan dari Program Kampung Iklim (ProKlim).

Inisiatif-inisiatif ini meliputi pemberdayaan masyarakat melalui program ketahanan pangan, urban farming, dan pengembangan UMKM; peningkatan kesehatan melalui program penanggulangan stunting dan posyandu; pengelolaan sampah, dan bank sampah; serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pelatihan kapasitas di bidang kesehatan dan kewirausahaan.

Komitmen APP Group melalui penghargaan ini tidak hanya mendukung upaya masyarakat setempat dalam menghadapi perubahan iklim, tetapi juga sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan iklim.

APP Group berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas lokal dalam mendukung kebijakan-kebijakan nasional yang bertujuan untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

“Penghargaan Trophy ProKlim Utama untuk Kelurahan Kademangan adalah bukti dari dedikasi dan sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Kami senantiasa mendukung inisiatif-inisiatif yang tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” ungkap Managing Director APP Group, Suhendra Wiriadinata.

Lebih lanjut, Suhendra menambahkan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi keberlanjutan APP Group, Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2023. Visi ini menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial di seluruh wilayah operasionalnya.

“Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mencapai masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tambah Suhendra.

Sementara, Slamet Iyos salah satu perwakilan dari Kelurahan Kademangan sekaligus pembina program ProKlim di wilayah tersebut mengaku sangat bersyukur atas dukungan dari PT IKPP Tangerang Mill dalam mewujudkan berbagai program lingkungan di Kelurahan Kademangan.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari PT IKPP Tangerang Mill yang telah membantu kami mewujudkan berbagai program lingkungan di Kelurahan Kademangan. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat, dan kami akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan kami demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Slamet. (rls)

Terastangerang.com,- PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) perluas pengetahuan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada kelompok tani dan kelompok wanita tani binaan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kelompok Wanita Tani Good Farm, Gardenia Loka, Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (1/7/24).

Head Of CSR IKPP Tangerang, Lily Yulianingsih menerangkan, bahwa program ini dilakukan usai IKPP Tangerang berhasil melakukan K3 di perusahaan.

Maka dari itu, Lily mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan tim K3 untuk memberikan pengetahuan tentang keselamatan kepada masyarakat, khususnya kelompok tani binaan IKPP Tangerang.

“Jadi kita senantiasa punya program yang coba dikolaborasikan dengan tim K3 kami di Indah Kiat, yang mana mereka punya program untuk bisa dikembangkan di masyarakat,” ujarnya.

Lily mengatakan, pada pembinaan kali ini terdapat 15 kelompok tani binaan yang antusias menyimak penjelasan dari Tim K3 Indah Kiat.

“Kita berikan pengetahuan tambahan mengenai identifikasi bahaya di kebun seperti apa, tapi memang baru dasar saja, dimana ini merupakan bagian program pengembangan sosial yang berbasis K3 yang dimiliki oleh temen-temen K3,” terangnya.

Selain memberikan materi, Lily menjelaskan, pihaknya juga memberikan kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) sebanyak 15 set kepada para kelompok tani binaan.

“Kita fasilitasi kotak P3K nya, dari 15 kebun kita berikan bantuan untuk P3K beserta obat-obatannya yang memang harus ada di P3K,” ungkapnya.

Lily berharap dengan adanya program ini bisa menambah pengetahuan para binaan untuk bisa lebih waspada dalam mengidentifikasi bahaya serta resikonya dari yang terkecil.

“Setidaknya mereka punya preventif nya harus bagaimana (pertolongan pertama, red). Mungkin kedepan kita ada lanjutan untuk pemadam kebakaran dan lain-lain yang akan kita berikan lagi untuk praktek di lapangan,” paparnya.

Sementara itu, Manager K3 IKPP Tangerang, Irmawan Afghani menjelaskan, dirinya memberikan ilmu terkait dengan identifikasi bahaya dan resiko.

“Dalam arti kelompok ini bisa tau ketika mereka memiliki aktifitas di kebun apa saja resikonya, juga bisa mengendalikan potensi resiko tersebut,” katanya.

Kedua, dijelaskan Afghan, terkait dengan upaya pertolongan pertama pada kondisi kedaruratan atau kecelakaan.

“Misalnya mencangkul atau dia menggunakan alat tajam dan sebagainya, ketika terjadi suatu kasus beliau bisa melakukan penanggulangan pertama, dengan difasilitasi oleh kotak P3K,” tutup Afghan.(tim)