Terastangerang.com, Tigaraksa,– Tahun 2024, BPJS Kesehatan memasuki usia ke-56 dalam mengabdi melayani negeri melalui penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Mengusung tema “Satu Dekade JKN, BPJS Kesehatan Kuat Berkualitas untuk Indonesia Semakin Sehat”, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan.
Bertepatan dengan perayaan HUT, BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa turut memeriahkan dengan membangun engagement kepada peserta JKN yang berkunjung ke Kantor Cabang.
“Peringatan ini sebagai ucapan syukur dan menghargai atas kepercayaan yang telah diberikan oleh ratusan juta peserta JKN. Satu dekade penyelenggaraan Program JKN, kepesertaan JKN per 1 Juli tahun 2024 telah mencapai 274.14 juta jiwa atau sekitar 97,66% dari jumlah penduduk Indonesia. Kami juga memahami bahwa peserta JKN memegang peranan penting, untuk itu organisasi terus bertekad meningkatkan kualitas layanan,” ucap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Herman Indratmo, pada Senin (15/07).
Program JKN merupakan bukti nyata komitmen dari berbagai pihak untuk mewujudkan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Satu dekade penyelenggaraan Program JKN telah banyak inovasi yang dihadirkan, di antaranya Aplikasi Mobile JKN, antrean online dan i-Care JKN.
Kehadirannya bertujuan untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya peningkatan kepuasan peserta tahun 2023 sebesar 90,7 atau naik 9,3 poin sejak tahun 2014.
“BPJS Kesehatan dengan tulus berterima kasih kepada seluruh peserta JKN atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Tepat hari ini, kami datang menyapa peserta JKN di kantor cabang sebagai bentuk apresiasi dan upaya meningkatkan engagement. Tentunya masih ada tantangan ke depan yang perlu dihadapi oleh BPJS Kesehatan. Kami sangat membutuhkan aspirasi masyarakat yang membangun untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan di seluruh pelosok negeri,” tutur Herman.
Tasripin (66), salah satu peserta JKN yang datang ke Kantor Cabang tepat pada peringatan HUT BPJS Kesehatan ke-56. Saat ditemui, Tasripin sedang memastikan status kepesertaannya. Diketahui bahwa ia telah terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN dengan hak kelas rawat kelas tiga.
Selain itu, Tasripin juga dibantu oleh petugas untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN guna memudahkan akses layanan berikutnya.
“Saya sangat bersyukur sudah terdaftar menjadi peserta JKN. Banyak sekali manfaat JKN yang sudah saya rasakan. Beberapa kali saya gunakan untuk berobat ringan di Puskesmas. Semuanya serba mudah. Kalau mau berobat masyarakat tidak perlu bingung lagi, karena fasilitas kesehatan sudah tersebar di berbagai wilayah. Pengalaman saya dalam mengakses layanan JKN berjalan dengan lancar. Tidak ada kesulitan dan prosesnya dapat dipahami untuk masyarakat seusia saya,” ujar Tasripin.
Tasripin juga mengungkapkan bahwa dengan adanya JKN, ia dan keluarga bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu khawatir soal biaya. Terlebih lagi, Pemerintah turut berkontribusi membiayai iuran JKN bagi Tasripin dan banyak masyarakat Indonesia lainnya yang kurang mampu. Hal ini tentunya sangat meringankan beban Tasripin dari segi finansial. Selain itu, kemudahan administrasi juga dirasakan oleh Tasripin. Pasalnya, peserta tidak perlu lagi membawa banyak berkas dan pelayanannya yang semakin cepat.
“Sebagai perwakilan peserta JKN, saya ucapkan selamat hari jadi BPJS Kesehatan ke-56 dan atas penyelenggaraan satu dekade Program JKN. Banyak sekali masyarakat yang menggantung harapan pada JKN. Dengan adanya program ini, masyarakat lebih aman dan terbantu dalam akses layanan kesehatan. Semoga BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperluas cakupan peserta agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tutup Tasripin. (*)