Program JKN Bantu Pengobatan Muntaber Anak Anggi

Sri Mulyo
Program JKN Bantu Pengobatan Muntaber Anak Anggi
Anggi Frastya

Terastangerang.com, Tigaraksa,- Keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terbukti sangat membantu Anggi Frastya (32) dalam mengakses layanan kesehatan di fasilitas medis. Sebagai seorang pegawai swasta, Anggi telah merasakan manfaat besar dari Program JKN, terutama saat anak pertamanya menderita sakit muntaber. Anggi menceritakan bahwa selama menjalani pengobatan Program JKN ini sangat memberikan manfaat signifikan bagi ia dan keluarga.

“Awalnya itu anak saya nangis merasakan sakit di perutnya, dibarengi muntah serta buang air besar terus menerus sampai badannya lemas keringat dingin. Dari situ saya dan istri sempat bingung dan memberi obat pereda nyeri sementara ternyata setelah tiga hari, anak masih merasakan sakit yang tak kunjung sembuh. Melihat kondisi anak yang belum sembuh dan terus menerus menangis saya langsung bawa ke Rumah Sakit Permata Hati untuk di cek,” ungkap Anggi.

Saat itu anaknya diharuskan untuk dirawat inap, dengan memanfaatkan pelayanan kesehatan menggunakan Program JKN saat sakit muntaber ia merasa terbantu mendapat pelayanan kesehatan yang baik tanpa biaya.

Hadirnya Program JKN membuat Anggi dan istri menjadi tenang karena seluruh keluarganya telah memiliki jaminan kesehatan dan dapat ditangani tanpa perbedaan pada saat anaknya diharuskan untuk di rawat inap.

Bacaan Lainnya

“Pelayanan di rumah sakit waktu anak saya dirawat, dokter dan perawatnya sangat ramah dan pemberian obat yang diberikan oleh dokter juga bagus. Anak saya selama dirawat mengalami kesehatan yang membaik sampai dengan sembuh. Alur pelayanan administrasi juga baik. Sebelum anak dirawat saya sempat takut dengan biaya pengobatan pasti mahal karena dirawat juga, Alhamdulillah nya saya dan keluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN jadi saya sudah tenang terkait biaya,” ungkap Anggi.

Berdasarkan pengalamannya, Anggi mengungkapkan bahwa menjadi peserta Program JKN benar-benar menjadi penolong bagi dirinya dan keluarga saat mengalami sakit.

Ia merasakan manfaat yang besar dari program ini, yang membuatnya terdorong untuk berbagi pengalaman dengan keluarga, kerabat, dan teman-temannya, sekaligus mengajak mereka untuk ikut menjadi peserta JKN. Ia juga menambahkan bahwa saat ini dengan kehadiran Aplikasi Mobile JKN sangat membantu dirinya.

“Kalau kita menjadi peserta JKN, saat sakit kita tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat sehingga bisa menjadi lebih tenang, asalkan kita juga mengikuti prosedurnya. Tidak ada yang sulit. Apalagi saat ini dengan kehadiran Mobile JKN mempermudah saat kita mau memantau kepesertaan, informasi layanan fasilitas kesehatan (faskes), hingga pengajuan layanan secara online. Yang tentunya semakin mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” tambah Anggi.

Anggi menyampaikan bahwa menjadi peserta Program JKN bukan hanya tentang mendapatkan manfaat saat sakit, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung jaminan kesehatan masyarakat Indonesia.

Menurutnya, iuran yang dibayarkan setiap bulan membantu meringakan beban orang-orang yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Ia pun merasa bersyukur atas kehadiran Program JKN yang telah memberikan perlindungan kesehatan dan kemudahan akses.

“Saya membayangkan jika tidak ada JKN, biaya rumah sakit yang harus dibayar pasti sangat besar. Dengan menjadi peserta JKN, kita juga tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi untuk masa depan artinya kita sudah ikut membantu sesama. Iuran yang kita keluarkan setiap bulan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Saya berharap program ini tetap ada dan terus memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Anggi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *