PGEO Jalin Kolaborasi dengan Pihak Strategis Kembangkan industri Energi Panas Bumi

Sri Mulyo
PGEO Jalin Kolaborasi dengan Pihak Strategis Kembangkan industri Energi Panas Bumi

Terastangerang.com – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGEO menjalin kolaborasi dengan dengan berbagai pihak guna mendorong inovasi dan pengembangan industri energi panas bumi yang lebih kokoh.

Pihak strategis tersebut termasuk pemerintah, lembaga penelitian, universitas, dan mitra industri. Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana saat Sosialisasi BUMN dengan tema “Peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Dalam Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan” bertempat di RM Remaja Kuring, Tangerang, Banten, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Ananta, PGEO aktif terlibat dalam program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidang energi panas bumi.
Inisiatif ini berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang mendukung pertumbuhan industri dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“PGEO mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam semua aspek operasionalnya. Mereka memprioritaskan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, perlindungan ekosistem, serta keterlibatan dengan komunitas lokal,” jelas Ananta.

Ananta juga menyebut, PGEO telah berinvestasi dalam teknologi canggih dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. PGEO berupaya untuk mengoptimalkan proses ekstraksi panas bumi, penggunaan sumber daya, dan pengurangan limbah.

“Inisiatif ini membantu memajukan teknologi energi panas bumi dan mendorong kemajuan industry,” katanya.

Untuk diketahui, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGEO merupakan sebuah perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia.

Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).

Dengan kepemimpinan yang kuat dalam industri energi panas bumi, PGEO berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.
Dan dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi.

Memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 (enam) area operasi. Keberlanjutan merupakan pilar penting dalam operasional PGEO.

Area Operasi PGEO

Area operasi PGEO terdiri dari 13 wilayah kerja yang terbagi sebagai berikut: a. Kamojang b. Karaha c. Lahendong d. Gunung Sibualu-Buali e. Gunung Sibayak-Sinabung f. Sungai Penuh g. Hululais h. Lumut Balai & Margabayur i. Way Panas j. Pangalengan k. Cibereum-Parabakti l. Tabanan m. Seulawah. (Tim)

Pos terkait