Pengalaman Winda Operasi Hernia dan Pemulihan dengan Program JKN

Sri Mulyo
Pengalaman Winda Operasi Hernia dan Pemulihan dengan Program JKN

Terastangerang.com, Tigaraksa, – Winda (24), merupakan salah satu peserta Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Tangerang.

Ia tidak menyangka diusianya yang masih muda, Winda merasakan sakit akibat benjolan hernia.

Sebelumnya, ia enggan ke dokter. Namun, berbekal Kartu JKN yang ia miliki, Winda memberanikan diri ke Rumah Sakit Metro Hospital untuk melakukan pemeriksaan.

Winda bersyukur karena sudah terdaftar menjadi peserta JKN sejak enam tahun yang lalu.

Bacaan Lainnya

“Saat itu saya merasakan sakit di salah satu bagian tubuh. Ketika dirasa ada benjolan kecil. Tetapi, saat hari pertama masih belum saya cek ke dokter karena tidak terlalu mengganggu aktivitas. Ternyata sekitar dua minggu benjolannya semakin membesar dan ada keluhan sakit saat berjalan. Saat itu saya lagi bekerja dan memutuskan pergi ke klinik. Hasil konsultasi dari dokter, menunjukkan adanya hernia dan saya direkomendasikan untuk melakukan operasi di rumah sakit sebelum penyakitnya menjadi lebih parah,” kata Winda.

Winda mengaku bahwa sesampainya di rumah sakit, ia mendapat surat dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Disana ia langsung dirawat dan berdasarkan indikasi medis dari dokter mengidap penyakit hernia stadium sedang. Serta disarankan untuk segera diangkat.

Saat itu, ia bersedia untuk dilakukan pengangkatan hernia. Winda juga menerangkan bahwa dirinya mengandalkan kartu JKN sebagai segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) demi kesembuhan dirinya selama pengobatan.

“Sebelum dioperasi, dilakukan rontgen terlebih dahulu. Kemudian, di hari yang sama saya dijadwalkan operasi. Tindakan operasi berjalan selama dua jam. Kemudian saya dipindahkan ke ruang rawat paska operasi dan dijadwalkan untuk kontrol. Saat dirawat di rumah sakit, saya mendapatkan pelayanan yang baik dari perawat maupun dokter. Hal inilah yang membuat saya merasa sangat nyaman selama menjalani pengobatan,” ujar Winda.

Winda mengungkapkan kepuasannya setelah menjalani operasi. Bahwa pelayanan yang diberikan kepadanya tidak berbeda dengan pasien lainnya.

Tidak ada tindakan diskriminatif yang ia rasakan sejak tindakan operasi sampai dengan pengobatan.

Ia pun tidak perlu memikirkan lagi akan biaya perawatan. Semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Ia juga mengajak teman-temannya yang belum terdaftar sebagai peserta di BPJS Kesehatan, untuk menjadi peserta aktif Program JKN karena manfaat yang sudah ia rasakan.

“Saya bersyukur seluruh biaya sudah ditanggung. Bahkan setelah operasi pun saya dijadwalkan kontrol dan obat-obatan juga dibiayai oleh BPJS Kesehatan. Saya tidak khawatir lagi soal biaya pengobatan yang membutuhkan biaya besar. Program JKN memberikan perlindungan dan manfaat yang besar. Begitu beruntungnya saya sudah memiliki Kartu JKN. Secara pribadi, kehadiran Program JKN begitu membantu  pengobatan dalam situasi yang mendesak ini,” ucapnya.

Winda juga berharap, Program JKN dapat terus berlanjut serta meningkatkan kualitas pelayanannya seperti yang sudah ia rasakan. Kehadiran JKN sangat membantu masyarakat, khususnya bagi Winda.

Ia juga berpesan kepada peserta JKN agar membayar iuran JKN tepat waktu.

Ia turut mengapresiasi kepada seluruh peserta JKN yang telah rutin membayarkan iurannya. Dengan begitu mereka turut menjaga keberlangsungan Program JKN.

“Semoga program ini terus berlanjut di masa mendatang dan dapat memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program JKN sangat baik untuk semua lapisan masyarakat. Saya mengajak keluarga, tetangga dan teman kantor untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Apalagi, untuk karyawan seperti saya, kesehatan dapat lebih terjaga melalui Program JKN. Jadi, rugi sekali jika  kita tidak memanfaatkan layanan kesehatan yang semakin mudah ini,” tutup Winda. (*)

Pos terkait