Terastangerang.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Bazar Ramadan untuk masyarakat dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan komoditi pokok bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 H/2025 M. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Rabu (19/03/2025).
Bazar Ramadan dibuka langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid. Hadir pula pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah dan Ketua PKK Kabupaten Tangerang Ibu Risma Maesyal Rasyid dan Ketua Dhama Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tangerang. Perwakilan OPD, organisasi dan lembaga seperti, BUMD, KORPRI, IKAPTK serta mitra pemerintah lainnya juga turut ambil bagian untuk menyukseskan acara bazar tersebut.
Sekitar 7.250 paket sembako yang disediakan, terdiri dari berbagai jenis barang pokok, seperti beras (5 kg dan 3 kg), minyak goreng, terigu, gula, dan telur.
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan lebaran.
Bazar ini menghadirkan sebanyak 76 stand yang sebagian besar menawarkan sembako murah. Masyarakat dapat membeli paket sembako seharga Rp50.000, meskipun biaya modal sebenarnya mencapai sekitar Rp120.000 hingga Rp130.000.
“Artinya, masyarakat dapat menikmati potongan harga hingga 75% dari harga normal. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan meringankan beban masyarakat kita,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Lanjut dia, Bazar Ramadan ini bukan hanya tentang pembelian sembako dengan harga terjangkau, namun juga menjadi langkah nyata untuk mendukung dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang.
Walaupun hanya berlangsung selama satu hari, kegiatan ini diharapkan berdampak positif, terutama dalam hal mendukung ekonomi lokal dan menjamin pasokan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat.
Untuk itu, Pemkab Tangerang berencana untuk mengadakan pasar murah secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali di setiap kecamatan, menggandeng dan berkolaborasi dengan para mitra pemerintah, koperasi dan UMKM.
“Tadi saya sudah berdialog dengan masyarakat, mereka berharap acara ini tidak hanya setahun sekali. Tapi saya bilang, lebaran juga kan hanya setahun sekali. Namun, ke depan kita akan adakan pasar murah setiap tiga bulan sekali di setiap kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya, kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, dengan adanya pasar murah rutin, diharapkan inflasi di Kabupaten Tangerang dapat ditekan, dan daya beli masyarakat dapat meningkat. Bazar Ramadan ini juga mencerminkan semangat gotong royong antara pemerintah daerah, para camat, dan pihak terkait lainnya
Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Idul Fitri ini tidak hanya digelar di Puspemkab Tangerang, tetapi juga digelar di kecamatan-kecamatan pada hari yang sama, salah satunya adalah di Kecamatan Pasar Kemis.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau langsung pelaksanaan program Gerakan Pasar Murah di Kecamatan Pasar Kemis.
Pihaknya ingin memastikan pelaksanaan program Gerakan Pasar Murah Idul Fitri berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kita ingin memastikan pelaksanaan program Gerakan Pasar Murah jelang Idul Fitri di kecamatan-kecamatan ini berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ungkap Wabup Intan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pasar Kemis, Rabu (19/03/25).
Wabup Intan juga mengatakan bahwa program Gerakan Pasar Murah jelang Idul Fitri ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap upaya strategis untuk meringankan beban masyarakat dengan menekan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.
Pihak Kecamatan Pasar Kemis menyediakan sekitar 3.500 paket sembako yang akan didistribusikan ke desa dan kelurahan dengan 5 (lima) item utama, yaitu beras, minyak, kacang, gula pasir, dan terigu.
“Gerakan Pasar Murah ini diharapkan mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sebelum hari raya Idul Fitri, terutama bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu. Program ini merupakan salah satu upaya inovatif pemerintah dalam menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga di pasar.” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah diselenggarakan di beberapa titik strategis di Kabupaten Tangerang.
Pemkab Tangerang akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para mitra dan pihak lainnya untuk menggelar bazar dan pasar murah secara rutin setiap tahun.
“Kami yakin, dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal, program ini dapat menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, peninjauan ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengevaluasi pelaksanaan program, tetapi juga sebagai sarana penguatan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyediakan solusi inovatif guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. (Adv)