Terastangerang.com, Tigaraksa,- Kini, senyum manis telah menghiasi wajah Mahda, yang kini tampak bahagia dan penuh rasa syukur. Beberapa waktu lalu, Mahda mengalami gejala sakit amandel yang menggangu tenggorokannya. Penyakit amandel dapat dialami oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa hingga lanjut usia.
Hal ini dialami oleh Mahda Amalia (24), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mahda berbagi rasa syukurnya karena pengobatan yang ia jalani dengan kartu kepesertaan JKN berjalan lancar tanpa kendala.
“Sudah cukup lama saya mengalami masalah amandel, dan sejak beberapa waktu lalu kondisinya cukup parah. Setiap kali terasa sakit, saya rutin periksa ke dokter di Klinik Keluarga Sehat, Panongan dan bersyukur karena selalu ditangani dengan baik, mulai dari pemeriksaan hingga penanganan dan obat-obatan yang diberikan tanpa biaya tambahan. Biasanya, saya memeriksakannya sebulan sekali karena sakitnya sering muncul. Tanpa kartu JKN ini, mungkin saya tidak akan bisa rutin memeriksa kondisi amandel, sekali periksa saja sudah memerlukan biaya yang cukup besar. Bersyukur sekali dengan adanya Program JKN ini,” ungkap Mahda.
Mahda sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Dengan kartu JKN ini ia mulai menjalani pengobatan di Klinik Keluarga Sehat. Di mana pemeriksaan dan perawatan dilakukan secara berkala. Mahda dan keluarga mengakui bahwa selama mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, mereka tidak mengalami kesulitan dalam alur pelayanan. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat memuaskan tanpa hambatan berarti dan petugas selalu sigap dalam menangani keluhannya.
“Alhamdulillah saya sangat terbantu dengan Program JKN. Saya bisa menjalani pengobatan tanpa biaya tambahan, asalkan kartu tetap aktif dengan membayar iuran tepat waktu. Saat ini juga saya sudah tidak merasakan sakit tenggorokan lagi. Sesekali masih terasa, tapi tidak separah sebelumnya. Dan saya merasa beruntung bisa berobat yang sudah tercover dengan BPJS Kesehatan. Kalau tidak ada BPJS, dari mana orang tua saya bisa mendapatkan biaya untuk pengobatan yang cukup besar,” ungkap Mahda.
Ia menambahkan bahwa selama menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan pilihannya, ia dan keluarganya selalu mendapatkan pelayanan yang baik dan memuaskan. Obat yang diresepkan dokter untuk mengurangi rasa sakitnya juga selalu diberikan tanpa biaya sedikit pun.
Mahda merasa sangat terbantu dengan layanan JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Ia tidak bisa membayangkan jika tidak menjadi peserta JKN, mengingat biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.
“Saya dan keluarga sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN. Saya memilih menjadi peserta JKN atas kesadaran sendiri karena memahami betapa pentingnya program ini. Program JKN sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama karena biaya pelayanan kesehatan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, menjadi peserta JKN sangat penting agar kita tidak perlu khawatir tentang biaya pelayanan kesehatan. Saya juga berencana mengajak masyarakat di sekitar saya untuk mendaftar sebagai peserta JKN agar mereka dapat merasakan manfaat kemudahan akses layanan kesehatan,” ungkap Mahda.
Mahda merasakan manfaat besar dari adanya jaminan kesehatan melalui Program JKN, terutama dalam hal biaya. Pentingnya Program JKN ini, ia pun menyatakan akan merekomendasikan orang-orang yang belum menjadi peserta JKN agar segera mendaftar terutama keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Dengan manfaat yang ia terima selama ini, ia berharap agar Program JKN ini terus ada di masa mendatang sehingga dapat memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat.
“Kemudahan pelayanan kesehatan yang bagus dan saya juga merasa diperlakukan dengan baik. Saya berharap BPJS Kesehatan terus memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta, dan Program JKN ini dapat terus berlanjut karena kondisi ekonomi masyarakat yang berbeda. Dengan prinsip gotong royong, masyarakat dapat terbantu dengan Program JKN untuk berobat ke fasilitas kesehatan terdekat,” tutup Mahda. (#)