Kontribusi Andri sebagai Penyiar Radio dalam Meningkatkan Pemahaman tentang Manfaat Program JKN

Sri Mulyo
Kontribusi Andri sebagai Penyiar Radio dalam Meningkatkan Pemahaman tentang Manfaat Program JKN
Andri Haristiawan (31)

Terastangerang.com, Tigaraksa,- Penyebarluasan informasi mengenai BPJS Kesehatan memiliki peranan yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan layanan yang tersedia.

Oleh karena itu, pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat bersama-sama harus berupaya untuk memberikan informasi yang akurat, mudah dipahami, dan dapat diakses oleh semua.

Dengan demikian, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu yang juga berkontribusi dalam penyebaran informasi yakni Andri Haristiawan (31) yang saat ini berprofesi sebagai penyiar radio di wilayah Kabupaten Tangerang.

Bacaan Lainnya

“Saya telah terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2019, dimulai dari saya belum menikah saat itu hingga sekarang menikah dan dikaruniai dua orang anak, semua keluarga saya telah terdaftar sebagai peserta JKN. Saya sangat bersyukur sekali ketika persalinan istri saya dijamin penuh oleh Program JKN. Saat itu proses persalinannya secara caesar, tentunya membutuhkan biaya cukup besar namun puji syukur saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun karena adanya Program JKN. Dan tentunya, sebagai seseorang yang bekerja sebagai penyiar radio yang turut memberikan informasi secara massif, pengalaman ini saya beritahu ke seluruh sanak saudara agar mereka lebih aware tentang pentingnya Program JKN saat ini,” tutur Andri, Senin (23/12).

Salah satu tujuan utama Program JKN yakni memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Penyebarluasan informasi bukan hanya soal teknis pendaftaran, tetapi juga tentang pentingnya menjaga kesehatan dan bagaimana Program JKN memberikan jaminan dalam menghadapi risiko kesehatan.

Dengan mengetahui manfaatnya, masyarakat akan lebih peduli terhadap kesehatan dan termotivasi untuk menjaga kesehatan secara preventif. Seperti yang dirasakan oleh Andri, bahwa dirinya tidak dapat memastikan kapan akan sakit. Maka dari itu, penting baginya untuk terus menjaga kesehatan dirinya dan keluarga, serta memastikan kepesertaannya selalu aktif sebagai peserta JKN.

“Selama saya terdaftar sebagai peserta JKN, saya merasakan kualitas layanan yang sangat baik sekali untuk semua peserta tanpa adanya perbedaan satu sama lain. Tidak ada hal yang rumit menurut saya dalam hal pengurusan administrasinya, serta iuran yang dikeluarkan setiap bulannya pun tidak sebanding dengan fasilitas luar biasa yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Dan saya rasa, semua orang akan merasakan hati yang menjadi tenang serta tidak perlu khawatir apabila terdapat anggota keluarga yang sakit karena hadirnya Program JKN ini. Saya pun senang bahwa Program JKN menganut prinsip gotong royong, jadi apabila ada masyarakat yangg kurang mampu dan membutuhkan layanan kesehatan dapat terbantu dengan iuran yang kita bayarkan,” jelas Andri.

Prinsip gotong royong dalam Program JKN sangat penting, melalui kerjasama dan solidaritas, diharapkan masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Gotong royong bukan hanya sekadar konsep, tetapi merupakan implementasi nyata dari nilai sosial yang sangat dibutuhkan dalam menjamin kesehatan masyarakat.

Andri sangat berharap bahwa prinsip gotong royong ini dapat terus berkelanjutan, mengingat bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang membutuhkan jaminan kesehatan namun terbentur karena alasan biaya yang cukup besar.

“Menurut saya pribadi, pentingnya memberikan informasi yang akurat juga menjadi faktor keberlangsungan Program JKN ini. Beberapa kali narasumber di radio tempat saya bekerja merupakan orang yang berkompeten dan mengerti tentang Program JKN, saya jadi lebih paham dan memahami bahwa saat ini BPJS Kesehatan terus melakukan peningkatan kualitas layanannya. Saya pun juga mengetahui bahwa saat ini ada Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), jadi bagi peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran lebih dari tiga bulan dapat memanfaatkan program tersebut agar tidak terlalu berat dalam melakukan pembayaran tunggakan sebelumnya. Semoga makin banyaknya masyarakat yang dapat tertolong dengan adanya Program JKN ini,” tutup Andri. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *