Terastangerang.com,- Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony mengungkapkan bahwa keterbatasan lahan pertanian bukan merupakan halangan bagi kelompok masyarakat untuk mengembangkan dan menerapkan terobosan-terobosan baru dalam bidang pertanian.
Menurut dia, dengan kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, praktik budidaya tanaman secara hidroponik bisa menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan ketersediaan lahan dan memaksimalkan hasil pertanian.
“Saya melihat langsung dan ini merupakan salah satu solusi yang inovatif dalam menghadapi tantangan ketersediaan lahan dan memaksimalkan hasil pertanian dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” kata Andi saat berkunjung ke beberapa lokasi kelompok wanita tani serta tempat penanaman hidroponik cabai dan sayuran di Desa Sodong, SDN Cukang Galih, Cisauk dan Pagedangan, pada Senin (28/10/24).
Kata Andi, mereka mampu memanfaatkan lahan yang terbatas menjadi lahan yang produktif untuk tanaman sayuran, cabai, dan sejenisnya dan bisa memenuhi kebutuhan kelompoknya bahkan bisa dijual untuk kepentingan bersama
“Asalkan ada kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, lahan yang sempit bisa dijadikan lahan yang cukup produktif, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi bersama,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan para kelompok tani yang telah berperan aktif mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat para wanita tani yang terus mengembangkan budidaya cabai dan sayuran dengan metode hidroponik. Dengan pemanfaatan teknologi pertanian modern ini, hasil pertanian dapat ditingkatkan, dan diharapkan mampu mendukung kebutuhan pangan lokal di Tangerang,” ungkapnya. (*)