Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 1.085 Desa di Sulteng

Sri Mulyo
Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 1.085 Desa di Sulteng

TERASTANGERANG- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mendukung visi pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional melalui pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh Indonesia.

Khusus di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dalam kurun waktu setahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain sekitar 98 BTS 4G, hingga ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau.

Dari total kecamatan yang ada di provinsi tersebut, 54 % di antaranya atau 94 kecamatan, dengan total sekitar 1.085 desa telah terlayani jaringan 4G.

Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto mengatakan, trafik data di seluruh Sulteng terus meningkat hingga 58% dalam satu tahun terakhir.

Bacaan Lainnya

Trafik meningkat artinya permintaan pelanggan dan masyarakat atas layanan juga meningkat. Hal ini juga bisa diartikan bahwa pelanggan juga merasa puas dengan layanan XL Axiata.

“Karena itu kami harus terus menjaganya dengan terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar.” kata Dodik dalam keterangan tertulis yang diterima terastangerang.com, Sabtu (27/08/22).

Dodik menambahkan, membangun jaringan di area Sulawesi bukanlah hal mudah. Selain secara geografi berat, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan.

Meski demikian, menurutnya, XL Axiata tidak pernah menyerah. Berbagai cara dilakukan agar bisa ikut memberikan layanan telekomunika dan data di wilayah ini.

Pembangunan jaringan yang memerlukan biaya besar merupakan investasi jangka panjang, baik secara bisnis maupun sosial.

“Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat,” pungkasnya. (T1)

Pos terkait