Terastangerang.com, – Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII, mulai melakukan perbaikan jalan raya Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (20/3/24) sore.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII pada DBMSDA Kabupaten Tangerang, Ropik mengatakan, untuk sementara pemeliharaan jalan dilakukan dengan cara tambal sulam pada ruas jalan yang berlubang.
“Pemeliharaan tambal sulam,prioritas yang ditambal lubang-lubang yang besar-besar aja yang kira-kira mengganggu pengguna jalan biar nyaman perjalanannya,” kata Ropik.
Ia menjelaskan, ruas jalan yang diperbaiki kurang lebih sekitar 5 km yang dimulai dari tugu perbatasan Bojong Renged hingga Kampung Melayu.
“Pemeliharaan tambal sulam Jalan Bojong Renged – Kampung Melayu kurang lebih sekitar 5 KM, pekerjaan itu dilakukan oleh UPT Jalan wilayah VIII,” tegas Ropik.
Sebelumnya diberitakan, sudah hampir setahun lamanya masyarakat di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dan sekitarnya ‘dipaksa berdamai’ dengan kondisi jalan yang rusak.
Betapa tidak, meski kondisinya sudah rusak parah, jalan beton yang merupakan akses utama bagi perekonomian masyarakat dikawasan pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang itu, tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah setempat.
Informasi itu pun direspon oleh Pj Bupati Tangerang, Andi Ony yang memastikan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, akan diproses pada akhir bulan Maret 2024.
Andi menjelaskan, untuk perbaikan jalan di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang sudah dianggarkan dan tinggal menunggu proses lelang oleh DBMDSDA Kabupaten Tangerang.
“Sudah ada anggaran di 2024, mekanismenya melalui proses Lelang/Tender, akhir bulan ini diproses,” kata Andi kepada terastangerang.com, pada Selasa (19/3/24).
Untuk diketahui, jalan raya Kampung Melayu yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang itu, kondisinya sudah sangat memperihatinkan.
Selain beton patah dan retak, juga banyak lubang menganga yang sewaktu – waktu bisa membahayakan pengguna jalan. (T1)