Hadiri Rakor, Intan Ungkap Soal Pengendalian Inflasi dan Penguatan Ekonomi Daerah

Sri Mulyo
Hadiri Rakor, Intan Ungkap Soal Pengendalian Inflasi dan Penguatan Ekonomi Daerah
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah

Terastangerang.com,- Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengungkapkan bahwa pengendalian inflasi dan penguatan ekonomi daerah tidak dapat dilakukan oleh satu instansi.

Menurutnya, semua stakeholder harus berkomitmen, bersinergi dan berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi sekaligus menguatkan ekonomi daerah.

“Pengendalian inflasi dan penguatan ekonomi daerah sangat penting. Untuk itu, seluruh stakeholder harus bersama-sama berkomitmen, berisnergi dan berkolaborasi,” ucap Intan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se-Banten tahun 2025 di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (7/3/25).

Dia menegaskan, kolaborasi antara BI dan pemerintah daerah melalui TPID dan TP2DD menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama di wilayah Tangerang raya yang memiliki tantangan tersendiri dalam distribusi barang dan layanan keuangan digital.

Bacaan Lainnya

“Dalam menghadapi tantangan ekonomi, salah satu kuncinya adalah kolaborasi antara BI dan pemerintah daerah melalui TPID dan TP2DD, khususnya di wilayah Tangerang raya yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal distribusi barang dan layanan keuangan digital,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Andra Nana Supiana mengatakan, pengendalian inflasi khususnya di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri harus menjadi perhatian serius seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten.

Untuk itu, kata Nana, pihaknya meminta semua pemerintah daerah di Provinsi Banten benar-benar mencermati stok dan kelancaran pasokan bahan pokok serta harganya.

“Stok dan kelancaran pasokan serta harga bahan pokok selama Ramadan dan jelang Hari Raya harus terus dimonitor. Persiapkan dan lakukan langkah-langkah yang strategis sehingga inflasi tetap terkendali,” tutur Nana.

Dia berharap, melalui rakor tersebut pemerintah Kabupaten/Kota di Banten saling berkoordinasi dan bersinergi sehingga dampak dari inflasi daerah yang terjadi tidak membebani masyarakat. (tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *