Terastangerang.com, Tigaraksa,- Mutiah (18) Salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, dengan kesehariannya sebagai penjaga toko warga Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Ia mengaku mendapat banyak manfaat dari penggunaan program JKN karena dirasa lebih mudah.
Sebagai generasi Z, ia berpendapat bahwa mengakses layanan JKN begitu mudah. Saat itu ia menderita sakit gigi, bukan hanya cemas karena rasa sakit sakit gigi tersebut, tetapi bingung dengan pengobatannya.
Namun, hal tersebut tidak berarti sebab ia dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN segmen peserta Mandiri.
“Saya menggunakan JKN untuk perawatan gigi sekitar sebulan yang lalu. Saat itu saya menderita sakit gigi yang tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, jadi saya memutuskan untuk pergi ke Puskesmas Panongan dan di periksa oleh dokter, ternyata giginya harus dicabut. Dokternya sangat baik, memberikan penjelasan menyeluruh, dan perhatian dengan kondisi saya. Untungnya saat itu saya dan keluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN, jadi mau cabut gigi tidak khawatir lagi untuk biayanya,” ungkap Mutiah.
Mutiah merasa lega karena biaya perawatan giginya ditanggung oleh Program JKN, dan ia juga mengatakan bahwa dengan memanfaatkan fasilitas program JKN, perawatan dirinya menjadi jauh lebih baik.
Mulai dari pelayanan pendaftaran di puskesmas hingga pelayanan pemeriksaan, semuanya dilakukan dengan sopan dan ramah oleh tenaga kesehatan yang ada.
Ia juga merasakan langsung kemudahan berobat dengan JKN, dan bersyukur bisa terdaftar menjadi peserta JKN sejak lama.
“Alhamdulillah, dari awal saya berobat tidak pernah mengeluarkan biaya sama sekali. Saya berobat menggunakan Program JKN, pelayanannya sangat memuaskan dan saya sangat puas. Harapan saya, semua lapisan masyarakat dapat merasakan hal yang serupa, maka jangan ragu untuk memeriksakan diri saat ada memiliki masalah kesehatan. Karena pengobatan sekarang sangat mudah dan aman berkat jaminan kesehatan program JKN,” tambah Mutiah.
Ia merasa sangat bersyukur dengan adanya fasilitas kesehatan yang memungkinkan mereka mendapatkan pengobatan yang diperlukan tanpa biaya yang memberatkan.
Mutiah memahami bahwa kesehatan adalah yang utama, dengan dukungan BPJS Kesehatan, dapat menjalani setiap langkah pengobatan dengan lebih tenang.
Ia pun berharap semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan program ini agar tidak mengalami kesulitan dengan masalah biaya pengobatan.
“Sekarang, saya sudah bisa bernafas dengan lega karena gigi tidak lagi sakit dan saya akan lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut agar tidak sakit gigi lagi. Dan saya pun sangat puas dengan pelayanan kesehatan program JKN karena saya tidak pernah mengalami diskriminasi dalam pelayanan puskesmas. Seluruh staf medis yang bertugas teliti dalam bekerja dan selalu ramah. Namun, kedepannya kualitas pelayanan diharapkan terus meningkat,” ungkap Mutiah.
Mutiah menambahkan kita patut bersyukur bahwa pemerintah melalui BPJS Kesehatan menyiapkan Program JKN dengan pendekatan yang sederhana, cepat dan adil, karena JKN dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan modern.
Ia pun turut merekomendasikan Program JKN untuk dimiliki oleh seluruh kalangan Gen Z, karena gen Z dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak hanya berprestasi, namun juga harus selalu sehat.
“Dengan program JKN ini saya sudah punya pengalaman melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan dan prosesnya sangat mudah. Yang penting kepesertaan kita sudah aktif, tidak ribet mengurusnya. Apalagi untuk Gen Z yang menyukai segala hal yang mudah. Jadi saya ingin semua orang tahu bahwa kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup. Berkat dukungan tenaga medis dan Program JKN, saya dapat melewati masa sulit terkait biaya pengobatan dengan lebih mudah,” tutup Mutiah. (*)