Dari Rasa Takut hingga Lega: Program JKN Menjamin Biaya Pengobatan Lambung Kronis Ayah Euis

Sri Mulyo
Dari Rasa Takut hingga Lega: Program JKN Menjamin Biaya Pengobatan Lambung Kronis Ayah Euis

Terastangerang.com, Tigaraksa,- Euis Sandrawati (21), warga Karang Harja, Cisoka, Kabupaten Tangerang, salah satu peserta yang merasakan manfaat nyata dengan layanan kesehatan yang dijamin oleh Program JKN, terutama saat ayahnya yang harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tigaraksa karena sakit lambung kronis.

Euis dan keluarga terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini mengungkapkan bahwa mereka tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan saat memanfaatkan Kartu JKN.

“Ayah saya pada waktu itu mengalami mual sampai muntah-muntah. Lalu saya mencoba untuk pakai obat warung dulu dirumah. Karena kondisinya belum membaik, akhirnya saya bawa ayah ke RSUD Tigaraksa saat itu langsung di arahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena kondisi ayah yang sudah lemah. Sebelumnya ayah sudah punya riwayat sakit asam lambung, dan dari hasil pemeriksaan ayah saya mengalami asam lambung yang sudah naik sampai ke kerongkongan dan dianjurkan untuk menjalani rawat inap. Untung saja ada Kartu JKN jadi saya hanya menunjukkan Kartu JKN dan langsung mendapatkan penanganan dari petugas,” ungkap Euis, Kamis (05/12).

Euis menambahkan bahwa pelayanan rumah sakit yang diberikan oleh petugas sangat baik. Ia mengaku sempat merasa takut ketika mengetahui bahwa ayahnya harus menjalani rawat inap.

Bacaan Lainnya

Ketakutan itu terutama muncul karena kekhawatirannya terhadap masalah biaya yang harus ditanggung. Namun, mulai dari mengurus pendaftaran hingga ayahnya dirawat inap semua prosesnya berjalan lancar dan ia sangat terbantu sekali dengan adanya Program JKN ini karena dapat menjamin setiap biaya pengobatan ayahnya.

“Saya sangat bersyukur tidak ada biaya yang diminta oleh rumah sakit, semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pelayanan yang diberikan oleh RSUD Tigaraksa juga sangat baik, sehingga ayah saya bisa segera membaik kondisinya. Kurang lebih selama tiga hari ayah saya dirawat inap, tidak ada yang menginginkan keadaan ini. Beruntung ayah masih dapat ditangani dengan baik menggunakan layanan JKN di Kabupaten Tangerang. Artinya, tidak perlu dirujuk jauh ke kota lain untuk mendapatkan penanganan,” ungkap Euis.

Euis juga sudah memanfaatkan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN. Ia mengapresiasi inovasi tersebut, terutama di era digital saat ini semuanya sudah serba dimudahkan oleh BPJS Kesehatan.

Ia merasa lega karena tidak perlu lagi mengatre lama di fasilitas kesehatan setiap kali mengantar ayahnya berobat. Dengan kemudahan yang disuguhkan dapat dipahami juga oleh seluruh masyarakat, sehingga masyarakat juga dapat secara nyata merasakan kemudahan layanan yang berujung pada peningkatan kepuasan terhadap layanan yang diberikan baik layanan administrasi maupun layanan kesehatan.

“Tidak bisa dibayangkan jika saat berobat ke fasilitas kesehatan harus antre dan menunggu lama, sedangkan saya juga masih ada kegiatan dan juga harus mengantar ayah berobat tidak ada yang bisa mengantar selain saya. Jadi, dengan antrean online ini, saya sangat terbantu jadi bisa mengambil antrean secara online dari rumah tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan. Tidak ada yang sulit jika kita sudah mengetahui alurnya,” ungkap Euis.

Baginya, menjadi peserta JKN memiliki banyak sekali manfaat luar biasa. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah karena telah mencanangkan program mulia ini, serta kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program dengan sangat baik.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan diri beserta keluarganya sebagai peserta JKN.

“Saya tidak merasa ragu lagi untuk menjadi peserta JKN. Pelayanan kesehatan itu perlu biaya yang tidak sedikit, jadi jangan menambah beban dengan memikirkan biaya yang harus dikeluarkan saat dalam kondisi sakit. Jika nantinya kita selalu sehat, tetap harus bersyukur. Artinya, kita bisa membantu peserta JKN lain yang membutuhkan biaya berobat melalui iuran yang kita bayarkan. Jadi jangan pernah merasa rugi menjadi peserta JKN karena sudah banyak sekali manfaat yang telah dirasakan,” tutup Euis. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *