Terastangerang.com – Yayasan Multimedia Nusantara secara resmi telah memasuki tahap akhir dalam pembangunan gedung Multimedia Nusantara School yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang. Prosesi ini merupakan salah satu langkah penting dalam komitmen Multimedia Nusantara School untuk berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Acara topping off gedung ini dilaksanakan pada hari Kamis, (27/02/2025).
Pembangunan gedung Multimedia Nusantara School dimulai sejak Oktober tahun lalu dan kini telah mencapai tahap penyelesaian. Acara topping off ini dihadiri oleh jajaran Board of Directors Kompas Gramedia Group, perwakilan Yayasan Multimedia Nusantara, serta pimpinan Universitas Multimedia Nusantara.
Kehadiran para pemimpin dan pemangku kepentingan tersebut mencerminkan sinergi yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekosistem pendidikan yang unggul dan berkelanjutan.
“Proses pembangunan Multimedia Nusantara School ini cukup cepat, mulai dari ground breaking hingga pengerjaan struktur atas. Tentu selama pembangunan berjalan banyak sekali masukan dari orang tua, dan bagi saya hal itu merupakan masukan yang positif dan membangun artinya orang tua percaya kepada Yayasan Multimedia Nusantara”, kata Teddy Surianto selaku Ketua Yayasan Multimedia Nusantara.
Teddy turut bangga atas pencapaian Yayasan Multimedia Nusantara, bagi Teddy ada tiga faktor yang terlibat dalam pembangunan Multimedia Nusantara School. Mulai dari program studi arsitektur UMN yang terlibat dalam perancangan, tim manajemen MNS dalam menjalankan tugas, serta kepercayaan orang tua dalam memberikan tanggung jawab dan kepercayaan pada Yayasan Multimedia Nusantara.
Hal ini menjadi suatu Komitmen dan semangat yang selalu dipegang oleh Yayasan Multimedia Nusantara dalam pembangunan MNS.
“Bangunan Multimedia Nusantara School di desain secara ramah lingkungan jadi kami membangun ruang lingkup belajar yang nyaman bagi siswa. Kami juga sudah mencapai target. Saya harap visi dan misi Kompas Group ‘enlighten people’ bisa terimplementasi di MNS. Sesuai dengan aman pendiri Kompas Gramedia yang selalu ingin mencerahkan masyarakat dan memberikan pendidikan terbaik untuk masyarakat”, tutup Teddy.
Semester pertama Multimedia Nusantara School akan dimulai pada Juli 2025. Nantinya Multimedia Nusantara School akan menggunakan tiga kurikulum yakni kurikulum merdeka, Pearson Curriculum, dan Sustainability Life Skill Development Curriculum. Dalam pembelajaran Multimedia Nusantara School juga akan membantu untuk membimbing siswa dalam menemukan peminatan.
“Saya senang sekali karena sudah masuk ke tahap akhir, harapan saya Multimedia Nusantara School bisa segera mulai untuk menyelenggarakan pendidikan. Melihat angka siswa yang saat ini didapatkan kurang lebih 200, bagi saya itu bukan hanya angka tapi juga kepercayaan besar yang harus kita jaga dan menjalankan amanah yang sudah diberikan orang tua murid”, ucap Theresia Listyawati selaku Kepala Sekolah Multimedia Nusantara School.
Theresia dan tim Multimedia Nusantara School sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk siswa dan sebagai bukti bahwa Multimedia Nusantara School serius dalam menjalankan dan memberikan pendidikan kepada siswa. Theresia berharap dengan adanya Multimedia Nusantara School bisa menjalankan pendidikan dengan baik dan mencapai visi misi yang sudah dibangun.
Multimedia Nusantara School nantinya akan membangun lingkungan pendidikan yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan Learning Management System (LMS) dan School Information System. Selain itu, pembelajaran Multimedia Nusantara School akan fokus pada pengembangan mental karakter siswa baik dari sumber daya manusia maupun ruang lingkup yang holistik. (*/abe)
