Terastangerang.com– Sejumlah pekerja melakukan pengelasan railing bendung dilokasi pekerjaan pembangunan turap Kali Ciputat Segmen Perumahan Nuri Bintaro Jaya dan revitalisasi Bendung Ciputat yang dikerjakan oleh PT Adli Urdha.
Diketahui proyek tersebut menyedot pagu anggaran Tahun 2024 senilai Rp 19,4 Miliar lebih. Dengan target 212 hari kerja yang ternyata belum selesai seratus persen hingga berita ini diturunkan, Kamis(27/2/2025).
Pantauan dilokasi pekerjaan, sayangnya proses pengerjaan tapak terhenti lantaran dugaan pencurian listrik yang terkuak setelah petugas lapangan P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) UP3 PLN Ciputat,melakukan serangkaian kegiatan pemeriksaan terhadap instalasi PLN dan/atau instalasi pemakai di lokasi proyek dari Satuan Kerja (Satker) Dinas SDABMBK Kota Tangerang Selatan (Tangel) itu pada Selasa, (25/2/2025).
Petugas P2TL UP3 PLN Ciputat yang didampingi petugas kepolisian berseragam menceritakan kronologi dugaan ‘penyuntikan’ listrik dari Gardu PLN yang dianggap sebagai pelanggaran KUHP Pidana di lokasi proyek tersebut.
petugas P2TL UP3 PLN Ciputat , Arif mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dilokasi proyek. Dan hasil temuan, ternyata listrik yang digunakan untuk kegiatan pengelasan, memotong, dan yang lainnya menyuntik langsung dari gardu.
“Pas kita lagi pemeriksaan disini, (lokasi proyek) ternyata listrik yang dipakai buat ngelas, buat memotong, dan lain sebagainya. bahkan sampai kedepan sana itu pengambilan listriknya, langsung nyuntik dari gardu,” kata Arif.
Setelah melakukan pemeriksaan, P2TL pun mencatat kejadian-kejadian yang ditemukan dan langsung membuat Berita Acara Hasil Pemeriksaan (BAP) di hari yang sama.
“kita bikinin surat BAP, ke Pak MURT penanggung jawab yang diutus oleh Pak PETR. Nah Pak Murt sampai saat ini belum bisa dihubungi,” tambahnya.
Keberadaan petugas PLN Ciputat mencari penanggungjawab lapangan di proyek turap untuk segera ke kantor PLN dalam penyelesaian masalah listrik,pada Rabu (26/2/2025) pagi hingga petang, sayangnya tanpa hasil.
(*/mln)
